Borong, Vox NTT-Dana program Anggur Merah di Desa Leong, Kecamatan Poco Ranaka, Kabupaten Manggarai Timur (Matim) diduga dikelola secara tertutup oleh kepala desa dan pengurusnya.
Pasalnya, hingga saat ini, tidak ada informasi yang jelas berapa saldo akhir program Anggur Merah di Desa Leong.
Valentinus Gustin, warga desa Leong kepada VoxNtt.com, Minggu (29/10/2018), mengungkapkan pengelolaan dana Anggur Merah di desanya tidak transparan.
“Tidak jelas, uangnya berapa. Apakah anggota yang pinjam sudah kembalikan uang itu juga tidak jelas. Pokoknya, masyarakat tidak tahu sama sekali bagaimana program itu. Sama sekali tidak jelas,” ungkap Valens.
Dia sangat menyayangkan ulah dari pengurus Anggur Merah yang tidak melayani peminjaman uang kepada beberapa warga.
“Sesal sekali pak. Kami pernah masukan dokumen untuk peminjaman. Tetapi tidak diberi. Dananya hanya diberikan kepada keluarga pengurus saja,” ujar Valens dengan nada kesal.
Dia juga sangat menyayangkan pelaksanaan program Anggur Merah di Desa Leong tanpa ada pengawasan.
“Pendampingnya juga terima gaji buta. Mereka tidak mengawasi pengelolaan dana Anggur Merah,” tambahnya.
Sementara itu, hingga berita ini dirilis Kades Leong dan pengurusnya belum berhasil dikonfirmasi terkait tudingan warganya.
Penulis: Nansianus Taris
Editor: Ardy Abba