Ende, Vox NTT-Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ende, Petrus Guido No, mewajibkan tenaga Guru Tidak Tetap (GTT) membeli buku berjudul Penguatan Pendidikan Berkarakter. Buku itu dipasarkan Perusahan Erlangga di Kantor Dinas P&K Ende.
Guido menjelaskan, kewajiban membeli buku itu mengingat kekerasan terhadap peserta didik masih cukup tinggi di Kabupaten Ende. Kekerasan itu, sebut dia, masih berlaku di sekolah-sekolah terutama di pedesaan.
Ia menjelaskan, mayoritas para guru di desa melakukan pressure mental anak. Tindakan semacam ini menurut dia, sangat mempengaruhi psikolog serta daya minat anak untuk belajar.
“Kekerasan bukan saja memukul anak. Tapi press mental anak itu juga bagian dari kekerasan,”kata dia kepada wartawan di Ende, Kamis (1/11/2018) siang.
Untuk itu, terhadap tenaga GTT, Guido mewajibkan untuk membeli buku pendidikan berkarakter.
Adapun harga yang tertera dalam surat kesepakatan tenaga GTT. Buku pendidikan berkarakter tingkat SD seharga Rp 78.000 dan tingkat SMP sebesar Rp 84.000.
Guido menjelaskan, total buku yang disiapkan oleh PT. Erlangga sama jumlahnya tenaga GTT di Kabupaten Ende yakni sebanyak 1.507 orang.
“Mereka (GTT) dibiayai oleh negara jadi diwajibkan untuk membeli buku itu. Ya, tentu untuk menguatkan Perpres Nomor 87 Tahun 2017 tentang penguatan pendidikan karakter,”jelas Guido.
Ia menjelaskan, penjualan buku oleh PT Erlangga akan dilaksanakan selama satu minggu. Penjualan itu dilakukan di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ende, Jalan Soekarno.
Penulis: Ian Bala
Editor: Ardy Abba