Kefamenanu, Vox NTT- Sebanyak 26 peserta bersaing ketat untuk menjadi juara dalam lomba pidato yang digelar oleh Program Studi Ilmu Administrasi Negara (AN) Fakultas Ilmu Sosial Dan Politik (Fisipol) Universitas Negeri Timor, Rabu (21/11/2018).
Lomba pidato dengan tema “Nasionalisme dan Patriotisme Generasi Muda di Wilayah Perbatasan” itu digelar di Aula Fisipol Universitas Timor.
Ke-26 peserta yang mengikuti lomba merupakan perwakilan mahasiswa dari 5 fakultas yang berada di kampus yang terletak di kota Kefamenanu Kabupaten TTU itu.
“Jumlah peserta yang terdaftar ada 26 orang, ini semuanya dari seluruh program studi di-5 fakultas yang ada di Universitas Negeri Timor,” kata Ketua Panitia Lomba Pidato Mahasiswa Prodi AN, Herminus Kefi saat diwawancarai awak media di sela-sela kegiatan perlombaan.
Herminus menambahkan, sesuai jadwal yang ditetapkan, perlombaan akan digelar selama dua hari terhitung tanggal 21 hingga 22 November 2018.
Untuk babak penyisihan, lanjutnya, akan dilaksanakan pada tanggal 21 November dan babak final pada tanggal 22 November.
Dikatakan, sebagai bentuk rangsangan bagi para peserta, juara I hingga IV akan mendapatkan hadiah berupa uang tunai dan sertifikat kegiatan.
“Sebagai stimulan atau perangsang itu, untuk juara I,2,3 dan 4 itu mendapatkan uang tunai dan sertifikat kegiatan, untuk jumlah uang tunai pastinya nilainya berbeda-beda,” tutur Herminus.
Ia menjelaskan, tujuan utama digelarnya lomba pidato ini yakni untuk memupuk semangat nasionalisme dan patriotisme dari mahasiswa yang berada di wilayah perbatasan RI-RDTL.
Selain itu, untuk melatih kemampuan public speaking dari mahasiswa, sehingga saat terjun ke masyarakat nantinya sudah terbiasa.
“Tujuan utama dari kita gelar kegiatan ini yakni untuk memupuk semangat nasionalisme dan patriotisme dari mahasiswa,apalagi kita ini langsung berada di wilayah perbatasan,” imbuhnya.
Sementara itu, Dian Festianto selaku Dekan Fisipol Universitas Timor saat dimintai tanggapannya menuturkan wilayah Kabupaten TTU berada langsung di perbatasan antara RI dan RDTL.
Sebab itu, kata dia, mahasiswa yang berada di wilayah kabupaten tersebut harus mampu menjaga semangat dan nilai-nilai dari nasionalisme dan patriotisme.
“Kita ini berada di wilayah perbatasan, sehingga kita ini sebagai ujung tombak dalam menjaga nilai nasionalisme dan patriotisme. Apalagi kita dilingkungan akademisi bagaimana menjaga nilai-nilai itu,” ujar Dian.
Menurutnya, jika dikaitkan dengan situasi politik baik di tingkat daerah maupun nasional, maka tema yang diangkat dalam perlombaan ini yakni “Nasionalisme dan Patriotisme Kaum Muda di Wilayah Perbatasan” sudah sangat relevan.
“Kalau kita bicara tentang nasionalisme, patriotisme begitu mudah, tetapi bagaimana kita dapat mengaplikasikan nilai-nilai itu seperti apa cukup sulit, “tuturnya
Dian menuturkan, pelaksanaan lomba pidato antar mahasiswa yang digelar oleh Prodi Administrasi Negara saat ini masih diperuntukan bagi para mahasiswa dari Unimor sendiri.
Namun untuk ke depannya pihaknya berencana untuk mengundang mahasiswa dari seluruh kampus yang berada di daratan Timor untuk bergabung dalam perlombaan.
“Lomba pidato ini merupakan event tahunan kita, kita berencana ke depan ini akan mengundang mahasiswa dari berbagai kampus yang ada di Daratan Timor untuk dapat berpartisipasi dalam kegiatan lomba pidato antar mahasiswa ini,” ungkapnya.
Penulis: Eman Tabean
Editor: Ardy Abba