Borong, Vox NTT-Bank NTT Cabang Borong mulai mencairkan kredit mikro untuk menyelamatkan petani kopi di Desa Colol, Kecamatan Poco Ranaka Timur, Kabupaten Manggarai Timur (Matim).
Petani kopi yang mendapat kredit dari Bank NTT sebanyak 40 petani. Kredit tersebut diserahkan langsung Kepala Bank NTT Borong, Johannis Tadoe bersama stafnya di Kantor Desa Colol, Jumat (16/11/2018) lalu.
Johannis Tadoe di depan puluhan petani menjelaskan, pemberian kredit mikro kepada petani Colol bertujuan untuk mempertahankan harga kopi.
Kata dia, selama ini harga kopi tidak menguntung petani. Hal itu disebabkan karena ada sistem ijon.
“Bank NTT hadir guna menyelamatkan petani kopi di Colol. Kami ingin petani sejahtera dan bebas dari sistem ijon,” ujarnya.
Johannis mengaku, hingga kini usulan pengajuan kredit mikro ke Bank NTT Borong sebanyak 84 petani.
“Dari 84 petani ada 43 petani yang sudah masukkan berkas ke kami. Berkas para petani yang lengkap ada 40 yang saat ini sedang kami cairkan dana. Ada tiga yang kita minta berkas dilengkapi. Dan kami akan tetapi layani,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, pemberian kredit kepada petani tidak ada unsur paksaan. Semuanya tergantung para petani.
“Prinsipnya tidak boleh ada paksaan. Yang mau kita layani. Kita tidak memaksa,” ujar Johannis.
Baca Juga:
- Petani Colol: Terima Kasih Bank NTT, Kami Bebas dari Ijon
- Bank NTT Tekad Bebaskan Petani Colol dari Praktik Ijon
Ia mengatakan, Bank NTT ingin 50 persen dari petani Colol bisa terbantu dengan adanya kredit mikro.
“Di Colol ada 500 KK kita cukup bantu saja 50 persen sehingga bisa menyelamatkan petani kopi dari sistem ijon,” tuturnya.
Terpantau VoxNtt.com, pemberian kredit tersebut disaksikan langsung oleh Kades Colol Falentinus Tombor dan perangkat desanya.
Puluhan petani Colol tampak antusias mendengar dan mengikuti proses pemberian kredit mikro dari Bank NTT Borong.
Penulis: Nansianus Taris
Editor: Ardy Abba