Borong, Vox NTT-Kondisi proyek air bersih di Desa Gurun Liwut, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur (Matim) tahun 2016 hingga kini memprihatinkan. Padahal, proyek tersebut telah menelan anggaran Rp 8 Miliar lebih dari APBN.
Pantauan VoxNtt.com, kondisi bak air minum yang terletak di Golo Lobo, Desa Gurung Liwut itu hampir ambruk karena longsor.
Baknya sudah miring dan hampir jatuh. Fondasi bak sudah mulai terkikis.
Diduga, pemilik proyek tidak menggali fondasi bak saat proses pengerjaan dan campuran semen hanya menempel di atas permukaan tanah.
Selanjutnya, pipa yang disambungkan dari bak sudah mulai berkarat dan berlubang.
Hingga kini, proyek air bersih yang dibangun diduga tidak sesuai asas manfaatnya bagi masyarakat Matim.
Proyek yang sudah dibangun dari sumber mata air di kawasan Bangga Ranga, Desa Golo Lalong, Kecamatan Borong itu tidak pernah mengalirkan air.
“Mungkin tidak sampai satu tahun airnya jalan dan dinikmati masyarakat. Setelah itu, sampai sekarang, bak dan pipa kosong. Itu tadi, proyek pemerintah hanya mengelabui masyarakat saja,” ujar Frans Mamik, warga desa Gurung Liwut yang ditemui VoxNtt.com di lokasi, Selasa (27/11/2018).
Frans menyanyangkan, proyek yang sudah menghabiskan uang miliaran tidak bermanfaat bagi masyarakat.
Baca Juga: Proyek Air Minum Rp 8 Miliar di Matim Mubazir
“Harapannya, pihak berwajib bisa mendalami proyek ini. Ini tidak bisa dibiarkan mubazir,” pintanya.
Penulis: Nansianus Taris
Editor: Ardy Abba