Soe, Vox NTT- Pembangunan tugu di wilayah batas Kota Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) memantik kritikan pedas dari sejumlah netizen di group facebook “Pemuda TTS”.
Menurut netizen tugu ini dikerjakan asal jadi.
Pemilik akun facebook Yerim Yos Fallo, misalnya, menulis poin-poin kritikannya di caption sejumlah foto tugu batas Kota Soe yang hingga kini ia sebut “Tugu Viral”.
Menurut Yerim, tugu itu dikerjakan tenaga tukang yang kurang ahli dalam bidang konstruksi. Itulah alasannya tugu batas Kota Soe bermasalah.
Ia menulis, bagian dasar tapak tugu diduga hanya berdiri di atas tanah. Kalau pun ada galian, kata Yerim, diduga tidak dalam.
Yerim juga menyebut, tiang tugu ini tidak simetris dari bawah ke atas.
”ADA JUGA TERDAPAT HANYA PASANGAN BATU PADA DASAR TIANG TULANGAN, YG MENURUT SAYA HARUSNYA DI COR. FOTO TERLAMPIR,” tulis Yerim.
”FINISHING NYA TDK BENAR, SEHINGGA TERDAPAT BANYAK GUMPALAN, DLL YANG TIDAK BAGUS ATAU TIDAK ENAK DIPANDANG MATA, FOTO TERLAMPIR,” tulisnya lagi.
Di bagian akhir postingan itu, Yerim meyebut, berdasarkan pengamatannya di lapangan bisa disimpulkan bahwa konsultan tidak menjalankan pengawasannya dengan baik.
Ia menduga konsultan tidak punya pengalaman di bidang pembangunan tugu, sehingga membiarkan tukang yang tidak memiliki kemampuan dan keahlian untuk bekerja. Salah satu buktinya biaya tukang sangat murah.
“SAYA BELUM MASUK KE PROSES PERENCANAAN DAN PEMBIAYAAN SERTA ADMINISTRASINYA TERMASUK IKATAN KERJA SAMA ANTARA PIHAK DINAS PERUMAHAN RAKYAT, CV. SIMPATI DAN CONSULTAN,” tulis Yerim.
Informasi yang dihimpun VoxNtt.com, tugu ini dibangun dengan dana Corporate Social Responsibility (CSR) Bank BRI Cabang Soe.
Kabarnya, proyek ini dikelola oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) TTS.
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan pihak Dinas PUPR TTS belum berhasil dikonfirmasi.
Penulis : L. Ulan
Editor: Ardy Abba