Mbay, Vox NTT-Bupati Nagekeo Johanes Don Bosco Do ‘turun tangan’ mengangkat sampah dari saluran drainase yang ada di wilayah Pasar Danga, Jumat (18/1/2019) pagi.
Diskasikan VoxNtt.com, bermodalkan sarung tangan tanpa masker penutup mulut, Bupati Don turun langsung ke dalam drainase di Pasar Danga untuk memungut sampah.
Selain Bupati Don, sejumlah pimpinan OPD lingkup Pemkab Nagekeo dan anggota gerakan muda peduli sampah juga turut mengambil bagian untuk membersihkan sampah itu.
Selain membersihkan sampah, Bupati Don juga mengatur lapak-lapak di Pasar Danga untuk persiapan hari pasar Sabtu esok (20/1).
“Kami berharap masyarakat tidak lagi membuang sampah ke kompleks Pasar Danga maupun di drainase, sehingga sampah tidak lagi mengotori Pasar Danga nanti,” ujar Bupati Don disela-sela saat membersihkan sampah di Pasar Danga.
Pada kesempatan itu, ia meminta warga Nagekeo tidak seka dar menjadi penonton dalam kegiatan pembersihan sampah.
“Turun semua ya, memunguti sampah. Selanjutnya, jangan lagi buang sampah ke drainase dan tempat-tempat yang bukan tempat sampah. Taruh saja di tempat sampah. Nanti ada petugas mengambil tumpukan sampah,” ujar Bupati Don.
Salah seorang anggota gerakan muda peduli sampah Kabupaten Nagekeo, Yohanes Lado mendukung penuh upaya memerangi sampah oleh Bupati Don.
Menurut Yohanes, sampah adalah musuh utama dalam dunia industri pariwisata. Apalagi hal ini ada korelasi dengan visi-misi Bupati dan Wakil Bupati Nagekeo yakni pembangunan berbasis pertanian dan pariwisata.
“Kita belajar dari kota-kota besar seperti Bali, Lombok dan kota-kota lainnya. Banyak wisatawan yang hengkang hanya karena persoalan sampah. Oleh karena itu, saya minta masyarakat serta semua stakeholders untuk membangun gerakan sosial untuk membebaskan Nagekeo dari sampah plastik,” pinta Yohanes.
Penulis: Arkadius Togo
Editor: Ardy Abba