Mbay, Vox NTT-STKIP Nusa Bunga Floresta (NBF) akhirnya mendapat angin segar dengan adanya surat keputusan (SK) Yayasan Pendidikan Wini Unggul. SK itu mengangkat Ramdan Hidayat sebagai ketua STKIP NBF periode 2019-2023.
Dalam sejarah berdirinya STKIP NBF, Ramdan Hidayat merupakan salah satu pendiri bersama mantan Wakil Bupati Nagekeo Almaehum Paulus Kadju. Mereka selalu bersama sampai STKIP NBF mendapatkan izin operasional tanggal 10 Januari 2012 lalu.
Kegiatan serah terima SK ketua berlangsung di kampus STKIP NBF, pada Sabtu (19/1/2019).
Acara itu dihadiri oleh pembina, pengawas dan pengurus Yayasan Wini Unggul, serta segenap civitas akademika STKIP NBF.
Benisius Pao yang sebelumnya ditunjuk oleh yayasan sebagai Pejabat Sementara (Pjs.) Ketua STKIP NBF dalam sambutannya menyampaikan, selama 4 bulan ia telah menjalankan seluruh tugas dan fungsi. Itu terutama menjaga roda akademik kampus itu.
Beni mengaku, banyak suka duka yang dirasakan selama menjalankan tugas tersebut.
Menurut dia STKIP NBF perlu ada perubahan. Kampus itu harus bisa bersaing baik dalam skala lokal maupun nasional.
Sementara itu, Ketua STKIP NBF, Ramdan Hidayat dalam sambutannya menceritakan tentang proses perjuangan pendirian kampus itu bersama Almarhum Paulus Kadju.
Ia mengisahkan, berawal dari tanggal 01 Januari 2011 bertemu dengan Almarhum Paulus Kadju di Hotel Megapro Jakarta.
Ramdan diajak Almarhum Paulus Kadju untuk ke Nagekeo bersama tim lain untuk mendirikan Universitas Nusa Bunga Floresta (rencana awal pendirian), sampai pada tanggal 10 Januari 2012 diterbitkannya SK Pendirian dari Dikti.
Ramdan meminta kepada seluruh civitas akademika untuk sama-sama bekerja memajukan STKIP NBF.
“Kita besar karena kerendahan hati kita,” kata Ramdan.
Ia juga mengajak semua dosen agar memiliki semangat yang tinggi dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Ketua Yayasan Pendidikan Wini Unggul, Oskarianus Meta dalam sambutannya menyampaikan terima kasih banyak kepada Pjs. Ketua, Benisius Pao yang selama ini melaksanakan roda akademik STKIP NBF dengan tabah.
Kata dia, dinamika yang terjadi bukan sebuah hambatan. Tetapi sebuah proses menuju pendewasaan lembaga dalam berkompetisi dengan perguruan tinggi lain.
Oskar menyampaikan terima kasih kepada Ramdan Hidayat yang telah bersedia menjadi Ketua STKIP NBF di Nagekeo.
Tak hanya itu, Oskar juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh dosen, pegawai, mahasiswa yang hadir dalam acara serah terima surat keputusan ketua STKIP tersebut.
Ia berjanji dengan kerja sama yang baik antara yayasan dan STKIP NBF bisa mencapai target di tahun 2019 ini , kampus itu harus memiliki gedung baru.
Ia meyakini di bawah kepemimpinan ketua baru yang memiliki pengalaman dan jaringan yang luas, STKIP NBF akan lebih maju.
Penulis: Arkadius Togo
Editor: Ardy Abba