Labuan Bajo, Vox NTT-Pasien Kejadian Luar Biasa (KLB) Demam Berdarah Dengue (DBD) di Manggarai Barat (Mabar), NTT tiap hari terus bertambah.
Data yang dihimpun VoxNtt.com dari Satgas penanganan darurat KLB DBD di Mabar sejak tanggal 1 sampai 31 Januari 2019, jumlah warga yang diserang DBD sebanyak 325 orang. Data ini belum termasuk jumlah pasien yang dirawat di RSUD Pratama Komodo Mabar.
Dominikus Hawan, Wakil Komando penanganan darurat LB DBD Mabar saat dihubungi VoxNtt.com, Kamis (31/1/2019), mengaku berbagai upaya penanganan DBD terus dilakukan.
Saat ini, kata dia, Satgas Mabar terus melakukan fogging di tempat rawan Virus Dengue yaitu Terang, Rekas, Wae Nakeng, dan Werang.
Untuk diketahui DBD telah ditetapkan sebagai kategori Kejadian Luar Biasa (KLB) di Mabar.
Penetapan status darurat demam berdarah di Kabupaten Mabar berdasarkan keputusan Bupati Agustinus Ch Dulla Nomor:270/KEP/HK/2018.
Agustinus Ch Dula saat ditemui VoxNtt.com, Rabu (30/1/2019), meminta agar masyarakat Mabar juga turut membersihkan lingkungan masing-masing.
“Saya minta supaya kita masyarakat Mabar harus tetap menjaga kebersihan lingkungan kita masing-masing,” pintanya.
Dia mengatakan, saat ini SDM masyarakat yang harus diubah untuk melawan KLB DBD.
Lebih lanjut Gusti menjelaskan, tanggal 15 Februari 2019 Virus Dengue tidak lagi menjadi KLB.
“KLB DBD hanya sampai tanggal 15 Februari 2019,” tegasnya.
Gusti menambahkan, jika setelah tanggal 15 Februari DBD masih terus menyerang masyarakat Mabar, maka Pemda akan terus melakukan pencegahan Virus Dengue.
Penulis: Sello Jome
Editor: Ardy Abba