Borong, Vox NTT- Nasib naas dialami Patrisius Jebarus. Pelajar 19 tahun asal Desa Paka, Kecamatan Rana Mese, Kabupaten Manggarai Timur (Matim), NTT itu tewas, Minggu (3/2/2019).
Pria kelahiran 1999 itu menghembuskan nafas terakhirnya usai mengalami peristiwa kecelakaan lalu lintas (laka lantas) tunggal.
Walau sempat dilarikan ke Puskesmas Borong, namun sang khalik berkehendak lain. Nyawa Patrisius tak mampu tertolong.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Borong, AKP Virgantra Sjarifudin, saat dihubungi VoxNtt.com, Selasa (5/2/2019), mengatakan peristiwa kecelekaan tunggal itu disaksikan Salesius Sagut (45) dan Helidorus Andur (20).
Salestinus Sagut merupakan seorang sopir. Pria 45 tahun itu berasal dari Sok, Desa Compang Ndejing, Kecamatan Borong.
Sedangkan Helidorus Anggur merupakan seorang pelajar 20 tahun asal Ntaur, Desa Sano Lokom, Kecamatan Rana Mese.
Dari keduanya pun, Polisi berhasil mengetahui kronlogis di balik peristiwa tragis itu.
Kronologis
Menurut Virgantra peristiwa kecelakaan itu terjadi pada Minggu, 03 Febuari 2019, sekitar pukul 17.00 Wita di Jalan Trans Flores tepatnya di Wae laku, Desa Nanga Labang, Kecamatan Borong.
Kala itu, sepeda motor yang dikendarai oleh Patrisius Jebarus datang dari arah Borong menuju ke Ruteng dengan kecepatan tinggi.
Menurutnya, sesampainya di TKP, menurun tikungan halus kanan korban tidak dapat mengendalikan laju kendaraan.
Korban pun lalu keluar jalur dan menabrak pohon, kemudian jatuh terpental ke depan mengenai pilar pembatas jalan.
Korban sempat dilarikan ke Puskesmas Borong tetapi tak tertolong. Korban meninggal dunia.
Penulis: Sandy Hayon
Editor: Ardy Abba