Nagekeo, Vox NTT-Kelompok Tani (Poktan) Kili Walo di Desa Ulupulu 1, Kecamatan Nangaroro, Kabupaten Nagekeo merupakan salah satu kelompok tani yang mendapatkan bantuan ternak sapi dan anakan mahoni dari Kementerian Kehutanan pada tahun 2013.
Bantuan itu berdasarkan pengajuan proposal oleh Poktan Kili Walo ke Kementerian Kehutanan melalui Angelius Wake Kako yang saat itu menjabat sebagai Ketua PMKRI Cabang Ende.
Angelo, demikian disapa, saat bertemu anggota Poktan Kili Walo menceritakan, saat itu ada 11 Poktan di wilayah Kabupaten Ende, Nagekeo dan Ngada yang bersama-sama mengajukan proposal bantuan dana.
Namun, hanya empat kelompok yang direalisasikan oleh Kementerian dan salah satunya adalah Poktan Kili Walo di Ndora. Keempat kelompok tani ini masing-masing mendapatkan kucuran dana pemberdayaan dari Kementerian sebesar Rp 50 Juta.
Angelo merasa bangga karena Poktan Kili Walo masih tetap berdiri kuat hingga saat ini. Ia pun berharap agar Poktan ini sebagai teladan di tingkat desa.
“Saat itu memang saya masih aktivis dan bisa mengawal proposal ini sampai ke Kementerian. Proposalnya terjawab oleh Kementerian dan saya datang kesini juga sebenarnya mau mengawal apakah bantuan ini benar diterima oleh bapak ibu atau tidak. Apakah sampai saat ini bantuan itu masih ada atau tidak,” kata Angelo saat bertemu anggota Poktan Kili Walo dan beberapa kelompok lainnya pada Minggu (03/02/2019) malam.
Angelo menegaskan, para petani yang dikelompokkan dalam Poktan merupakan suatu kemajuan yang berarti. Adapun beberapa nilai yang disimpulkan salah satunya adalah nilai gotong royong.
“Gotong royong itu adalah nilai dasar dalam berkelompok. Nah, jika ini dijaga maka kesejahteraan keluarga pasti akan muncul,” kata Angelo yang kini calon Anggota DPD RI itu.
Ketua Poktan Kili Walo, Lambertus Lila mengucap terima kasih kepada Angelo yang telah mengawal proposal kelompok hingga Kementerian.
Lambertus mengatakan, kemajuan Poktan Kili Walo saat ini juga merupakan salah satu perjuangan Angelo, meski saat itu hanya sebagai aktivis PMKRI.
Ia menjelaskan, dana bantuan itu dikelola langsung oleh Poktan dengan mengadakan bibit tanaman mahoni dan ternak sapi. Masing-masing anggota, mendapatkan satu ekor sapi dan 100 anakan mahoni.
“Kami bersyukur karena bantuan pak Angelo walaupun hanya sebagai Ketua PMKRI tingkat cabang. Ini tambah luar biasa apalagi jika menjabat sebagai anggota DPD RI. Kami dan beberapa kelompok tani di Ndora akan lebih mudah mengakses,” kata Lambertus.
“Kami berharap, pak Angelo tetap menopang kelompok-kelompok tani di Ndora, Nagekeo ataupun di NTT,” imbuh dia.
Penulis: Ian Bala
Editor: Ardy Abba