Ruteng, Vox NTT- Anggota DPRD Manggarai, Bonaventura Onggot menyebut, Pius Lustrilanang telah banyak berjuang lewat perannya sebagai anggota DPR RI untuk masyarakat di kabupaten itu.
Bona mengungkapkan hal itu saat kegiatan sosialisasi program Jaminan Kesehatan Nasional (Jamkesnas) di Desa Golo Woi, Kecamatan Cibal Barat, Kabupaten Manggarai, baru-baru ini.
Menurut dia, di bidang kesehatan juga Pius Lustrilanang selaku Wakil Ketua Komisi IX DPR RI selalu memperjuangkan sarana dan prasarana di Kabupaten Manggarai.
“Pius Lustrilanang adalah politisi Senayan yang tidak lupa memperjuangkan Dapilnya,” ujar Bona yang dalam kegiatan Jamkesnas tersebut hadir mewakili Pius Lustrilanang.
Ia mengaku, sering mewakili Pius Lustrilanang untuk melakukan sosialisasi dan memberikan pendidikan kesehatan kepada masyarakat Manggarai.
Sosialisasi ini tentu saja bekerja sama dengan mitra Komisi IX DPR RI, yakni Kementerian Kesehatan, BKBN, dan BPOM Pusat.
”Saya tahu semua itu terlaksana atas perjuangan dan keberpihakan beliau (Pius Lustrilanang) dalam meningkatkan kesejahtraan masyarakat Manggarai di bidang kesehatan,” tandas Bona.
Pius Lustrilanang yang adalah politisi Gerindra tentu saja berpikir masyarakat Manggarai adalah bagian dari masyarakat Indonesia, perlu diperhatikan kesehatannya.
Anggota DPR RI dari Dapil NTT 1 itu, kata Bona, selalu berkomitmen agar tidak ada satu jiwapun yang tidak tertolong oleh karena keterbatasan sarana dan prasarana kesehatan.
Apalagi oleh karena keterbatasan dalam melakukan promosi dan sosialisasi tentang kesehatan kepada masyarakat.
Dalam kesempatan sosialisasi Jamkesnas tersebut, Bona menyampaikan permohonan maaf karena Pius Lustrilanang tidak hadir secara langsung. Sebab, ia sedang menjalankan urusan penting di Jakarta yang tidak bisa ditinggalkan.
Untuk diketahui, selain sosialisasi Jamkesnas di Golo Woi, Komisi IX DPR RI, BPJS Pusat, dan BPOM Pusat juga menggelar kegiatan
Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) BPOM di Desa Dimpong, Kecamatan Rahong Utara.
Menurut Bona, kegiatan-kegiatan seperti ini bisa terselenggara di Manggarai, tidak terlepas dari perjuangan Pius Lustrilanang yang melobi di level nasional.
Penulis: Ardy Abba