Soe,Vox NTT-Terminal Haumeni di Kota Soe, Ibu kota Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) mubazir dan sudah tidak dimanfaatkan lagi.
Pantauan VoxNtt.com, Kamis (14/03/2019), terminal bus Angkutan Kota dalam Provinsi (AKDP) itu sudah berubah fungsi sebagai lapangan futsal.
Kepala Dinas Perhubungan (Kadisperhub) TTS, Julius Taneo yang diwawancarai VoxNtt.com, Kamis (14/03/2019), mengatakan terminal bus AKDP tersebut adalah aset milik Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Kita sudah koordinasi dengan Dinas Perhubungan Provinsi NTT agar dimanfaatkan sehingga jalan jalur dua bisa dimanfaatkan bus AKDP. Hanya saja itu kewenangan provinsi,” jelas Julius Taneo.
Disperhub TTS, jelasnya, saat ini fokus menata kembali Terminal Lama di dalam kota untuk angkutan pedesaan maupun travel.
Baca: Disperhub NTT Disebut Biang Kerok Amburadulnya Jalur Luar dan Terminal Haumeni
“Penataan terminal lama di dalam kota dilakukan agar bisa mengarahkan mobil angkutan pedesaan yang selama ini berada di terminal bayangan bisa masuk terminal,” katanya.
Ditambahkan Julius Taneo, Disperhub pada tahun 2020 mendatang akan membangun lagi satu unit terminal angkutan pedesaan di batas kota, di Oenali.
“Jadi angkutan pedesaan tidak lagi langsung masuk ke dalam kota. Namun di luar kota. Dengan demikian, akan membuka peluang bagi mikrolet angkutan kota maupun ojek dalam kota, untuk antar jemput penumpang,” ujarnya.
Pantauan VoxNtt.com di lokasi terminal Haumeni nampak tidak dimanfaatkan. Bus AKDP maupun travel lebih memilih parkir pada terminal bayangan di luar terminal.
Lokasi yang sepi dari aktivitas ini pun dimanfaatkan sebagai lapangan futsal.
Tak hanya Haumeni, terminal kota pun sama, bus angkutan pedesaan lebih banyak yang memilih ngetem di terminal bayangan Pertanahan, Kelurahan Oebesa. Bahkan tripleks plafon terminal dalam kota nampak sudah roboh dan bolong.
Penulis: L. Ulan
Editor: Boni J