Kupang, Vox NTT –326 warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Dewasa Kelas II A Kupang di Kelurahan Oesapa Selatan, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang ikut memilih Presiden, DPR/DPRD dan DPD.
Kepada VoxNtt.com, Rabu 17 April 2019 Kepala Lapas (Kalapas), Badarudin menyampaikan, dalam Lapas Dewasa Kelas II A Kupang sendiri terdapat dua Tempat Pemungutan Suara (TPS) yakni TPS 015 dan 016,
Dijelaskan Badarudin, sebenarnya warga binaan di Lapas itu ada 326 tetapi ditambah dua warga pindahan dari Lapas lain menjadi 328 orang. 328 orang itu kata dia, semuanya memilih.
“Luar biasa. Di sini meriah sekali, ada dua TPS. TPS 15 dan 16. Semuanya ada 328 orang. Mereka antusias sekali. Mereka sudah yakin dengan pilihan. Mudah-mudahan tidak ada surat suara yang rusak,” jelas Badarudin saat disambangi VoxNtt.com di TPS.
Lanjut dia, semua KPPS dan anggotanya adalah pegawai di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B.
Pantauan VoxNtt.com, pemungutan suara di dua TPS dalam Lapas ini, sangat unik karena semua Panitia Pelaksana mengenakan busana adat.
Badarudin menjelaskan, momen Pemilu yang diselenggarakan lima tahun sekali mesti disambut dengan meriah.
Soal busana adat, Ia menjelaskan, nenek moyang kita sudah setengah mati menciptakan karya luar biasa seperti kain dan pakaian adat.
“Kita lestarikan apa yang sudah jadi warisan. Selain itu juga membantu UMKM di sini. Kan relevansi dengan perintah Gubernur. Ini hari momen bersejarah, pemilihan Presiden dan Legislatif kan sekali dalam lima tahun. Di sini mereka pakai pakaian adat dari Sumba, Rote, Adonara dll,” jelasnya.
Hingga pukul 11.30 pemungutan suara di TPS 15 sudah berakir dari DPT sedangkan pada TPS 16 masih sementara berlangsung dengan aman.
Penulis: Ronis Natom
Editor: Boni J