Mbay, Vox NTT- Keluarga dari salah satu calon DPRD Nagekeo Dapil 1 diduga menutup jalan dari Desa Marapokot menuju Nangadhero, Kecamatan Aesesa, Selasa (23/04/2019) sore.
Caleg tersebut diduga gagal meraup jumlah dukungan untuk mendapatkan tiket duduk di kursi DPRD Nagekeo.
Pantuan VoxNtt.com, Selasa malam, tampak ada 10 titik tumpukkan pasir Jalan Marapokot-Nangadhero. Ke-10 titik tumpukkan pasir itu antara lain, ada empat di wilayah RT 01 dan 02 Desa Marapokot. Sedangkan enam tumpukkan material ada di RT 08, 09 dan 10 di Desa Nangadhero.
Jalan dari Desa Marapokot menuju Nangadhero tersebut hingga kini sudah bisa diakses kembali.
Hal itu berkat kerja sama antara Polisi, TNI dan Pemerintah Nagekeo. Pihak-pihak ini berusaha membongkar material penutupan jalan dengan menggunakan excavator milik salah satu pengusaha asal Mbay, Rabu (24/04/2019) malam.
Pembongkaran tumpukan material di Kampung Selayar Desa Maropokot dan Nangadhero Kecamatan Aesesa itu dipimpin langsung oleh Kapolsek Urban Aesesa AKP Ahmad dan Danramil Aesesa Mayor Inf, Paulinus Rowa.
Beberapa warga Maropokot dan Nangadhero mengaku senang karena tumpukan material di jalan tersebut sudah diratakan. Warga pun sudah bisa melintasi jalan dari Desa Marapokot menuju Nangadhero.
Baca Juga: Keluarga dari Calon DPRD Nagekeo Diduga Tutup Jalan Marapokot-Nangadhero
“Kami senang saja. Semoga mereka yang memuat material dan memblokir jalan tidak ulang lagi,” ujar Idul Yusuf, warga Marapokot, Rabu malam.
Penulis: Arkadius Togo
Editor: Ardy Abba