Labuan Bajo, Vox NTT- Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat (Pemkab Mabar) diminta menata kembali Pendopo, lokasi kuliner di Labuan Bajo.
Permintaan ini disampaikan oleh salah satu pedagang yang tidak mau namanya disebutkan saat ditemui VoxNtt.com di stan miliknya yang berlokasi di tempat kuliner Labuan Bajo, Jumat (26/04/2019).
Dia menjelaskan, sudah sejak 2013 ia berjualan di Pendopo dengan membayar stan Rp 60.000 perbulan ke Dinas Perindakop Mabar.
“Namun sejak tahun 2019 kami bayar biaya stan Rp 100.000 per bulan,” ungkap pedagang tersebut.
Agustinus Umar salah satu pengunjung Pendopo tersebut kepada VoxNtt.com mengaku sangat setuju jika Pendopo lokasi kuliner di Labuan Bajo ditata kembali.
“Tempat ini ramai dikunjungi oleh masyarakat yang hendak makan dari pagi, siang dan malam. Saya harap Pemda bisa menata kembali tempat ini agar kami bisa lebih nyaman makannya,” ujar Umar.
Pantauan VoxNtt.com, ada sekitar 25 stan yang berada di Pendopo Labuan Bajo. Semua stan berjualan makanan, minuman seperti kopi, kopi susu, dan teh.
Di area Pendopo belum memiliki saluran untuk pembuangan air. Banyak pengunjung yang ingin makan di Pendopo tersebut baik pagi, siang maupun malam hari.
Sementara itu, hingga berita ini dirilis Kepala Dinas Perindakop Mabar belum berhasil dikonfirmasi terkait permintaan penataan Pendopo tersebut.
Penulis: Sello Jome
Editor: Ardy Abba