Labuan Bajo, Vox NTT- Partai Nasional Demokrat (NasDem) meraih kursi terbanyak di DPRD Manggarai Barat (Mabar), Nusa Tenggara Timur (NTT).
NasDem berhasil memboyong 5 kursi dari tiga Dapil di Mabar. Rinciannya 2 kursi di Dapil I, 1 kursi di Dapil II, dan 2 kursi di Dapil III.
Dengan mendapatkan kursi terbanyak, dapat dipastikan NasDem akan memegang palu pimpinan DPRD Mabar periode 2019-2024.
Baca Juga: Ini 30 Calon DPRD Manggarai Barat yang Lolos
Pencapaian NasDem juga sekaligus mematahkan dominasi Partai Golkar di Mabar yang selama 10 tahun memegang palu pimpinan DPRD Mabar.
Ketua NasDem Kabupaten Mabar, Edistasius Endi mengatakan, hasil 5 kursi pada Pileg tahun 2019 ini perlu disyukuri.
Kata Edi, pekerjaan besar ke depannya adalah merajut kebersamaan untuk membangun Mabar lima tahun mendatang.
“Kami sangat berterima kasih kepada masyarakat yang telah mempercayakan kami di NasDem,” ujar dia saat dihubungi VoxNtt.com, Jumat (17/05/2019).
Sebelumnya, Edi menegaskan pihak yang menang sesungguhnya adalah rakyat Mabar.
Edi juga mengapresiasi Pemilu kali ini berjalan dengan begitu baik. Sebab itu, ia menilai Pemilu kali ini adalah proses demokrasi paling jelas dan bersih
“Dari sejumlah regulasi yang ada, tidak ada peluang bagi siapa saja untuk bermain curang, dan kami (partai NasDem) menyebutnya sebagai pemilu yang clear and clean, yang dalam prosesnya, berjalan dengan baik, mulus tanpa keributan yang menganggu atau menghambat jalannya proses rekapitulasi suara,” kata Edi.
Dalam kesempatan tersebut, secara khusus Edi mengapresiasi kerja keras dari pihak penyelenggara, KPU dan Bawaslu. Pihak-pihak ini sudah menerapkan regulasi yang mengikat.
Sehingga semua pihak bisa menerima apapun hasil pemilu yang diputuskan tanpa disertai keributan ataupun hal-hal lain yang tidak diinginkan.
Ia juga sangat mengapresiasi usaha dan kerja keras yang dilakukan oleh pihak keamanan, baik Kepolisian maupun TNI, dalam mengantisipasi serta mengawasi setiap proses rekapitulasi yang berlangsung di tingkat Kabupaten Mabar.
Menurutnya, setiap proses rekapitulasi suara sudah berjalan sangat baik dan benar.
“Hal ini tentu saja berbeda jika dibandingkan dengan pemilu periode sebelumnya, yang mengharuskan pihak Kepolisian harus bekerja ekstra dengan menurunkan kekuatan penuh untuk mengawal proses rekapitulsi di tingkat Kabupaten Mabar,” pungkas Edi.
Edi berharap, sistem pemilu kali ini bisa menjadi contoh untuk pelaksanaan pemilu–pemilu selanjutnya.
Baca Juga: Pimpinan Parpol Nilai Rekapitulasi Suara di Mabar Berjalan Jujur
“Untuk itu, kami dari partai NasDem berharap bahwa situasi ini akan kita budayakan, lestarikan serta dilanjutkan agar dapat diterapkan di momen Pemilu berikutnya, baik itu Pilkada, Pilgub maupun Pileg di tahun 2024,” katanya.
Penulis: Sello Jome
Editor: Ardy Abba
https://www.youtube.com/watch?v=m07YkjJFceU