Kupang, Vox NTT-Sejumlah Pastor, Frater, Suster dan Pendeta dari Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT), Minggu 26 Mei 2019 menggelar doa bersama bagi korban perdagangan orang atau Human Trafficking di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Doa bersama khusus untuk para Arwah Pekerja migran dan korban Human Trafficking yang telah meninggal digelar di Kapela Hati Maria Biara Claretian (CMF) Matani, Desa Penfui Timur.
Mewakili Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT), Pendeta Ina Bara Pa, Koordinator Divisi Bencana Alam dan Masalah Sosial fokus bidang perdagangan manusia dan masalah HIV AIDS menjelaskan, kesempatan itu sebagai perjumpaan yang dikehendaki Allah.
Lagi, Dua Jenazah TKI Tiba di NTT
“Perjuangan ini adalah perjuangan bersama. Milik Allah.
Mandat itu sangat kuat dalam Gereja. Alkitab sudah mengatakan itu. Meminta manusia sebagai rekan sesamanya untuk menjumpai sesama,” jelasnya.
Dia mengakui, doa bersama itu memberikan spirit dan kekuatan sebagai jaringan, jaringan anti perdagangan orang.
“Ini pekerjaan Allah, kita butuh kekuatan para Romo dan Frater serta para Suster di Biara ini,” tutupnya.
Doa bersama ini, diinisiasi oleh Jaringan peduli Human Trafiking, Suster Lauren PI.
Doa dipimpin oleh Pater Vianney. Selesai doa bersama, diadakan santap malam bersama di ruangan makan Biara Hati Maria Claretian.
Penulis: Ronis Natom
Editor: Boni J