Oelamasi, Vox NTT- Saling serang antar dua kelompok terjadi di wilayah Manusak, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Kamis (06/06/2019) dini hari, sekitar pukul 02.30 Wita.

Informasi yang dihimpun VoxNtt.com, kejadian bermula ketika korban berinisial RHS (19), warga Desa Manusak diduga dianiaya oleh kelompok bela diri perguruan Kera Sakti sekitar pukul 02.30 Wita.

RHS sempat dilarikan ke RSUD Naibonat. Sayangnya, nyawa RHS tidak bisa tertolong.

Dari keterangan petugas medis RSUD Naibonat, sekitar pukul 03.00 Wita korban dibawa ke rumah sakit itu untuk mendapatkan pertolongan. Namun naas, karena dalam keadaan kritis, nyawanya tidak bisa tertolong.

Dampak dari kejadian tersebut, kelompok korban RHS melakukan aksi balasan dengan cara menyerang rumah milik GDS (65) yang beralamat di RT 039, RW 016, Kelurahan Naibonat.

Penyerangan tersebut dengan melakukan pengrusakan rumah dan membakar satu unit sepeda motor.

Seorang warga yang ditemui VoxNtt.com di seputar Naibonat mengaku, kejadian saling serang belum diketahui motifnya. Hingga kini warga masih takut keluar rumah karena kemungkinan terjadi aksi balasan.

Kronologis

Informasi yang dihimpun, kejadian itu berawal ketika korban RHS mendatangi tempat pesta di lokasi Seratus, Desa Manusak sekitar pukul 02.00 Wita.

Di tempat pesta korban diajak duduk oleh beberapa orang yang tidak dikenal.

Berselang beberapa saat kemudian, terjadi keributan di dalam tenda pesta. Korban kemudian terkena tikaman menggunakan benda tajam.

Keributan diduga antara dua kelompok perguruan bela diri Kera Sakti dan PSHT.

Korban RHS sendiri berasal dari perguruan PSHT. Sedangkan terduga pelaku berasal dari perguruan Kera Sakti.

Penulis: Ronis Natom
Editor: Ardy Abba