Ruteng, Vox NTT – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Manggarai, Sahadoen S. Saldi mengatakan, pihaknya telah menganggarkan dana sebesar 12,5 miliar rupiah untuk peningkatan dan rehabilitasi jalan di Kota Ruteng.
Dana tersebut, kata dia, dialokasikan untuk tiga kegiatan. Ketiganya yakni, peningkatan jalan dengan konstruksi HRS (Hot Roller Sheet) sebesar 10 miliar rupiah, peningkatan jalan dengan konstruksi lapen sebesar 1,2 miliar rupiah, dan pemeliharaan periodik dengan konstruksi lapen sebesar 1,3 miliar rupiah.
“Perbaikan jalan dalam Kota Ruteng sudah direncanakan pada tahun 2018, dan tahun 2019 ini sudah ada dalam DPA (Dokumen Pelaksanaan Anggaran) Dinas PUPR. Beberapa ruas jalan dalam Kota Ruteng akan segera diperbaiki,” tutur Kadis Sahadoen dalam rilis Humas dan Protokol Setda Manggarai yang diterima VoxNtt.com, Senin (10/06/2019).
Sahadoen menyebut rangkaian proses peningkatan dan rehabilitasi jalan dalam Kota Ruteng tersebut, kini sudah masuk dalam tahap pelelangan konstruksi.
“Tahapannya memang demikian. Setelah dianggarkan dan masuk dalam DPA, kita melibatkan pihak ketiga dalam hal ini konsultan perencana, untuk melihat secara persis lokasi mana yang sangat membutuhkan peningkatan kapasitas dan rehabilitasi, disesuaikan dengan alokasi anggaran. Setelah mendapat informasi tersebut, baru masuk ke pelelangan konstruksi. Kita sudah sampai di tahap itu sekarang,” paparnya.
Menurutnya, perencanaan peningkatan dan perbaikan konstruksi jalan dilakukan setiap tahun. Tidak hanya di Kota Ruteng, tetapi untuk seluruh wilayah Kabupaten Manggarai. Hal tersebut adalah salah satu fokus perhatian Pemerintah Kabupaten Manggarai.
“Setiap tahun pasti ada anggaran untuk peningkatan dan rehabilitasi jalan. Tetapi tidak bisa dituntaskan dalam satu tahun diselesaikan semua, baik jalan dalam Kota Ruteng maupun seluruh jalan di Kabupaten Manggarai,” kata Kadis Sahadoen.
Dia juga menjelaskan, seluruh tahapan harus dilalui sesuai dengan aturan yang berlaku. Hal itu untuk memastikan bahwa pengerjaan peningkatan dan rehabilitasi jalan berkualitas baik.
Baca Juga: Tekan Angka Laka Lantas, Polres Manggarai Perbaik Jalan Berlubang
“Pemerintah tidak sedang menonton saja. Ada proses yang harus dipatuhi sehingga tidak asal kerja. Kita bertanggung jawab untuk memastikan bahwa kualitas pengerjaannya maksimal,” pungkasnya.
Penulis: Pepy Kurniawan
Editor: Ardy Abba