Ruteng, Vox NTT– Nasib naas menimpa Arfentinus Flavianus Patris (25), pemuda asal Manggarai yang tewas usai dikeroyok sekelompok orang di Makassar, Sulawesi Selatan.
Pemuda asal Pering, Kecamatan Reok, kabupaten Manggarai itu meninggal dunia pada Rabu (19/06/2019) di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar.
Korban diketahui meninggal dunia karena luka pendarahan di bagian kepala.
Menurut keterangan saksi Fiky Putra, korban meninggal karena dikeroyok oleh pelaku yang identitasnya masih diselidiki.
Pengeroyokan itu terjadi di kontrakan milik Fiky di Jl. Anditondro 2 Kota Makassar sekitar pukul 02.00 Wita dini hari. Pelaku datang dilengkapi dengan senjata tajam (balok,parang dan busur).
Menurut Fiky, sekelompok orang yang datang di kontrakannya berjumlah belasan orang.
“Saya bersama korban sementra baring-baring bersama 5 orang teman termasuk korban, tiba-tiba pelaku datang mendobrak pintu sembari menyerang korban. Korban digebuk pelaku menggunakan balok hingga korban mengalami pendarahan di bagian kepala” tutur Fiky.
Untuk menyelamatkan korban, Fiky dan teman-temannya membawa korban ke RS Bhayangkara Makassar. Tetapi Korban tidak bisa diselamatkan.
Flavianus mengembuskan nafas terakhirnya di RS Bhayangkara Makassar sekitar pukul 10.00 Wita.
Untuk menindaklanjuti kasus ini, pihak keluarga sudah melaporkan kejadian ini ke kepolisian Polsek Tamalate Makassar.
Pihak kepolisian sementara melakukan pengejaran terhadap pelaku pengeroyokan tersebut.
“Untuk sementara ada dua pelaku yang sudah ditangkap. Tapi belum dimintai keteterangan karena pihak kepolisian sementara lakukan pengejaran terhadap pelaku lain” terang salah satu anggota keluarga korban yang enggan dimediakan namanya.
Penulis: Pepi Kurniawan
Editor: Irvan K