Kupang, Vox NTT- Ada 899 atlet asal Provinsi NTT mengikut Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) IV yang dilaksanakan di Kota Kupang sejak 24-28 Juni 2019.
Popda yang diikuti para atlet dari seluruh kabupaten/kota di NTT ini memperebutkan 118 medali emas, 118 medali perak dan 236 medali perunggu.
Wakil Gubernur NTT Josef A Nae Soi meminta agar anak NTT harus berani dan berjuang untuk menunjukkan pada Indonesia melalui prestasi. Anak NTT harus yakin untuk meraih prestasi tersebut.
“Jangan biarkan kekurangan dan keterbatasan mengendorkan semangat untuk meraih pretasi dan medali,” ujar Wagub Josef saat membuka Popda IV Provinsi NTT 2019 di GOR Oepoi Kupang, Senin (24/06/2019).
Menurut dia, penyelenggaraan Popda tidak hanya agenda rutin tahunan semata. Event ini harus dilaksanakan secara berkelanjutan agar muncul kaderisasi atlet-atlet berbakat yang tidak hanya berprestasi di tingkat lokal dan nasional, tapi juga internasional.
Wagub Josef menjelaskan, Popda merupakan kewajiban Pemerintah Daerah sebagaimana termuat dalam UU Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional.
Popda bertujuan untuk menyosialisasikan olahraga dan menjaring bibit atlet potensial.
Selain itu, Popda juga bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran, meningkatkan prestasi olahraga, terpelihara persatuan dan kesatuan bangsa, serta meningkatkan ketahanan nasional.
“Prestasi yang akan dihasilkan membutuhkan proses belajar, latihan dan perhatian yang serius dari pengurus olahraga. Semua atlet agar senantiasa memegang teguh prinsip-prinsip olahraga yaitu fair play (menang dengan sopan dan kalah dengan terhormat), excellence (menjadi yang terbaik), friendship (menjaga persahabatan) dan respect (menghargai kawan dan lawan),” jelasnya.
Wagub Josef menambahkan, masing-masing kabupaten dan kota di NTT memiliki salah satu cabang olahraga unggulan dan mampu memiliki pretasi yang hebat.
Ia berpesan agar pesta olahraga hendaknya menjadi ajang pemersatu bangsa di tengah krisis rasa nasionalisme, mengedepankan prinsip sportivitas.
“Untuk para wasit dan juri harus netral dalam menjalankan tugas sebagai wujud profesionalitas, serta para manager atau official harus menjadi motivator bagi atlet, juga tercipta kerja sama di antara KONI dan Dispora, dan juga para pengurus olahraga di kabupaten dan kota serta terima kasih pada para orang tua yang sudah mendukung atlet kita ini,” ucap Wagub Josef.
Sementara itu, Kabid Pengembangan Pemuda Dinas Pemuda dan Olahraga NTT Johny Rohi, dalam laporan panitia menjelaskan, Popda kali ini diikuti para atlet mulai dari usia dini hingga senior.
“Cabang olahraga yang diperlombakan antara lain kempo, tinju, taekwondo, pencak silat, tarung drajat dan karate,” ungkap Johny.
Ia mengatakan Popda kali ini mengangkat motto ‘Dari Atlet Pelajar Menuju Atlet Berprestasi Tingkat Nasional Regional dan Internasional’.
Kemudian tema Popda IV ini yakni ‘Merajut Prestasi Dalam Bingkai Persaudaraan Menuju NTT Emas pada Pekan Olahraga Pelajar Nasional XV Papua tahun 2019’.
“Popda IV ini juga bertujuan untuk mengorbitkan atlet pada kejuaraan yang lebih tinggi yaitu Pekan Olahraga Pelajar Wilayah (POPWIL) dan Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS),” jelas Johny.
Penulis: Ronis Natom
Editor: Ardy Abba