Ende, Vox NTT-Para pedagang mendesak Pemerintah Kabupaten Ende untuk segera membangun Pasar Mbongawani. Mereka ingin kembali melapak di tempat semula karena kerap tidak nyaman.
“Ia kita ingin kembali semula karena di sini memang kurang nyaman. Kita rasa tidak aman saja,” ucap Elisabeth, salah seorang pedagang di Ende, Kamis (27/06/2019) siang.
Menurut dia, pasar yang kini digunakan sangat tidak nyaman untuk berjualan. Selain kurang dikunjungi pembeli, keadaan pasar dianggap tak layak khusus untuk bahan makanan.
“Mana mungkin kita berjualan di tanah saja. Kita taruh sayuran dan bahan makanan lain diatas tanah, kan kurang nyaman barang-barang kita,” ujar dia.
Untuk itu, Elisabeth berharap agak pasar segera dibangun dan mereka kembali berjualan pada tempat semula.
Menyambung Elisabeth, pedagang lain Mersiana Kele juga berharap agar pembangunan pasar segera dilakukan untuk kepentingan kenyamanan penjual dan para pembeli.
Sebab, pasar yang mereka tempati saat ini tidak layak dan merugikan para pedagang.
“Ia kita rugi, kalau pembeli jarang datang. Belum lagi banyak barang kita rusak karena hanya beralas plastik di atas tanah. Panas dan sayur kita cepat busuk,” ujar Mersiana kepada VoxNtt.com.
Untuk diketahui, pembangunan pasar yang telah dilakukan proses tender hingga saat ini belum dilakukan. Hal itu disebabkan belum adanya negosiasi antara pemerintah dan warga yang mengklaim hak milik tanah di Pasar Mbongawani.
Bahkan warga telah memasang dua plang klaim hak milik di Pasar Mbongawani. Plang itu bertuliskan “Tanah Pasar Ini Milik Haji Muh. Djaenudin Sakundah”.
Sementara satu plang lain berukuran besar nampak terpasang menutupi tulisan Pasar Mbongawani. Plang itu bertuliskan “Tanah Pasar Ini Milik Ata Ngga’e Haji Muhamad Djaenudin Sakundah”.
Penulis: Ian Bala
Editor: Ardy Abba