Kupang, Vox NTT – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Online tahun 2019 di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) berjalan lancar.
“Secara umum kita ikuti bahwa masyarakat cukup cerdas menyikapi regulasi yang berlaku dan semuanya berjalan lancar, aman, dan terkendali,” kata Kepala Dinas Pendidikan NTT, Benyamin Lola Kepada VoxNtt.com di Kantor DPRD NTT, Rabu (03/07/2019).
Ia mengaku kebijakan itu memang tidak bisa memuaskan bagi semua orang.
Semua orang, kata dia, ingin agar anaknya sekolah di sekolah Negeri.
“Tetapi kita juga tidak boleh menafikkan bahwa sekolah negeri tidak mampu untuk memfasilitasi selengkap-lengkapnya untuk menampung semua anak. Itu ada keterbatasannya juga,” ujar Benyamin.
PPDB Online itu, kata dia, untuk bisa memberikan kesempatan yang sama kepada semua orang dalam berbagai strata pada zona yang sama.
“itu untuk memperebutkan tempat duduk yang terbatas. Tetapi peminatnya begitu banyak,” kata Kadis Benyamin.
Dengan pengaturan zonasi online ini lanjut dia, cukup fair untuk memberikan keleluasaan dan kebebasan kepada semua pihak.
“Tanpa ada campur tangan dari oknum-oknum pada saat pendaftaran untuk menerima si A dan si B. Tetapi dia mengikuti sistem yang sudah terbangun. Dan saya kira ini lebih objektif,” tuturnya.
Obyektif itu lanjut dia, karena pada saat merumuskan petunjuk teknis (Juknis), konstruksi pemikiran telah tertuangkan di Juknis itu.
“Nah, sistem dia mengikuti konstruksi intelektual kita yang sudah tertuang secara objektif itu. Kemudian putuskan dalam bentuk sistem,” imbuhnya.
Sistem ini tambah Benyamin, secara elektronik. Menurutnya, secara digital tidak bisa dikompromi.
“Nah, kita menghilangkan kompromi-kompromi yang bisa saja terjadi ketika saat pendaftaran,” tutup Benyamin.
Penulis: Tarsi Salmon
Editor: Ardy Abba