Labuan Bajo, Vox NTT- Petani hortikultura di Nanga Nae, Desa Macang Tanggar, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Mabar (Mabar), Provinsi NTT meraup penghasilan 1 juta per hari saat memanen sayur-sayurnya.
Petani yang bernaung di bawah Kelompok Tani Sahabat Nanga itu terdiri dari 6 orang.
Poktan ini menanam sayur di atas lahan seluas 3/4 hektare. Jenis sayur yang ditanami antara lain, kol, brokoli, kacang panjang, parea. Ada juga buah-buahan berupa tomat, kacang tanah, mentimun dan semangka.
Ketua Kelompok Tani Sahabat Nanga Abdul Haris mengaku, kelompok itu sudah berdiri sejak enam tahun yang lalu.
Selama empat tahun sebelumnya, Poktan Sahabat Nanga hanya mengerjakan lahan seluas setengah hectare.
“Baru dua tahun ini kami mengerjakan lahan sebesar ini,” ungkap Abdul kepada VoxNtt.com usai panen raya di Kebun Kelompok Tani Sahabat Nanga, Selasa (27/08/2019).
Ia juga mengaku anggota Poktan Sahabat Nanga sejumlah 25 orang. Namun yang mengerjakan lahan itu hanya enam orang.
Adapun kesulitan yang dialami kelompok, kata Abdul, yaitu air untuk menyirami tanaman sayur mereka. Namun dengan usaha mereka mampu memakai air dari sumur bor yang digali sendiri.
Dengan usaha itu, mereka mampu meraup omset sebesar 1 Juta rupiah per hari dari penjualan sayur-sayuran.
“Kami jual di pasar serta hotel. Dan hasilnya lumayan 1 Juta rupiah perhari,” ungkap Abdul.
Ia berharap agar pemerintah bisa membantu mereka memasarkan hasil panen di hotel-hotel besar di Labuan Bajo. Hal itu agar penghasilan mereka bisa bertambah.
Penulis: Sello Jome
Editor: Ardy Abba