Kota Kupang, Vox NTT- Masyarakat di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengeluhkan mahalnya jaringan Telkomsel.
Selain mahal, warga juga mengeluhkan jaringan tidak stabil.
“Kami warga Desa Lembur, Manggarai Timur, NTT terkhususnya punya keluhan jaringan Telkomsel yang tidak stabil. Kami minta jaringan seperti XL bisa membuka akses kesini agar tidak sepenuhnya berharap pada Telkomsel,” ujar Gons Sugio seorang warga Desa Lembur, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur (Matim), NTT kepada VoxNtt.com, Jumat (20/09/2019).
Hal serupa juga dikeluhkan beberapa mahasiswa yang berdomisili di Penufi Kota Kupang .
Mereka mengeluhkan mahalnya paket jaringan internet Telkomsel.
Brem Nenjen seroang mahasiswa mengaku bingung dengan paket internet dari jaringan Telkomsel.
“Awalnya saya beli paket Rp 50.000 khusus untuk paket internet, anehnya yang muncul justru paket kuota musik dan paket kuota Maxstreem, jadinya harga awal yang khusus untuk paket kuota internet jadi sedikit hanya 2 GB. Bayangkan saya mesti harus download ke play store aplikasi agar bisa memakai kuota internet lain misalnya Maxtreem itu,” aku Brem kepada VoxNtt.com.
Keluhan lain datang dari Riki Yakob, mahasiswa Unwira Kupang. Ia mengatakan hal yang sama soal kuota internet Telkomsel yang mahal.
“Kalau level kami mahasiswa dan anak kos-san sebulan itu bisa Rp 80.000–Rp100.000 itu kan besar. Mau tidak pakai akses untuk kerja tugas dan bagi informasi soal kampus sekarang kan di sosial media jadinya berat,” katanya.
Riki berharap agar pemancar jaringan Indosat dan XL bisa dibangun meluas di pelosok NTT, sebab dinilai murah dan bisa dijangkau mahasiswa seperti dirinya.
Penulis: Ronis Natom
Editor: Ardy Abba