Betun, Vox NTT- Persatuan Mahasiswa Perbatasan (Permaper) Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) merekrut puluhan anggota baru.
Tak hanya merekrut, pengurus Permaper TTU juga memberikan pendidikan dan bimbingan kepada anggota baru.
Kegiatan pendidikan dan bimbingan ini berlangsung di Desa Taaba, Kecamatan Weliman, Kabupaten Malaka, pada 26-28 September 2019.
Kegiatan ini berjalan di bawah tema ”Kaderisasi adalah mencarai jati diri dan mengubah jati diri untuk membawa perubahan”.
Ketua Umum Permaper TTU Siprianus Mau mengatakan, mahasiswa adalah generasi intelektual bangsa Indonesia.
Sebab itu, mereka perlu dibina dan dididik agar memiliki idealisme yang tinggi. Hal ini demi perubahan yang lebih baik untuk bangsa Indonesia pada umumnya, dan daerah perbatasan RI-RDTL pada khususnya.
Senada dengan Siprianus, Ketua panitia pelaksana kegiatan penerimaan anggota baru Permaper TTU, Andreas Avelino Mali Seran mengatakan, mahasiswa adalah tonggak penerus bangsa.
Masa depan bangsa Indonesia, kata Andreas, ada di tangan mahasiswa dan generasi muda.
Sebab itu, mahasiswa harus dibekali idealisme dan semangat patriotis yang kuat agar bisa membangun bangsa Indonesia ke depannya.
“Khususnya Malaka yang adalah kabupaten wilayah perbatasan langsung dengan Timor Leste,” tandas mahasiswa Unimor ini.
Untuk diketahui, Permaper sendiri berdiri pada tahun 2015 lalu, dimana anggotanya berasal dari TTU, Belu dan Malaka.
Tahun 2019 ini, organisasi mahasiswa itu menerima 77 anggota baru yang berasal dari TTU, Belu dan Malaka.
Penulis: Frido Raebesi
Editor: Ardy Abba