Ruteng, Vox NTT – Akibat kemarau yang cukup lama, puluhan ekor sapi milik warga di Pulau Mules, Desa Nuca Molas, Kecamatan Satarmese Barat, Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mati.
Kepala Desa Nuca Molas, Burhima mengungkapkan hingga kini sebanyak 44 ekor sapi milik warga dari Dusun Konggang yang telah mati.
Jumlah itu, kata dia, kemungkinan besar bisa bertambah lagi setelah mendapatkan laporan dari dua dusun lainnya yakni Dusun Peji dan Labuan Taur.
“Laporan sementara dari Dusun Konggang ini sebanyak 44 ekor sapi yang mati dan itu dari 14 Kepala Keluarga. Tapi saya belum dapat laporan dari dua dusun lainnya, yang pasti banyak juga nanti,” ungkap Kades Burhima kepada VoxNtt.com saat ditemui di kediamannya, Senin (14/09/2019).
Bahkan menurut dia, tidak sedikit warga yang sudah mengalami gejala sakit akibat mengonsumsi air minum yang tidak layak atau keruh.
Sebab, kata dia, krisis air minum bersih di Desa Nuca Molas terjadi sejak tiga bulan lalu hingga sekarang.
Untuk mendapatkan air minum, warga terpaksa harus rela mengantre sejak sore sampai tengah malam, bahkan pagi hari.
Kades Burhima berharap agar musibah yang dialami oleh masyarakat Desa Nuca Molas mendapatkan perhatian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai.
Bantuan tersebut, baik untuk pengadaan air minum bersih maupun bantuan kesehatan dari dinas terkait untuk masyarakat Desa Nuca Molas.
“Harapan kami perlu ada perhatian untuk Desa Nuca Molas terutama persoalan air bersih dan kalau bisa lakukan pemeriksaan kesehatan massal untuk warga di sini,” harapnya.
Saat bersamaan, salah satu Anggota DPRD Manggarai Thomas Edison Rihi mengatakan, persoalan yang dialami oleh warga Desa Nuca Molas sudah dikategorikan sebagai bencana.
Sebab itu, menurut dia harus ada perhatian dari pemerintah untuk membantu masyarakat.
Bantuan tersebut, baik untuk air minum bersih, pemeriksaan kesehatan massal maupun bantuan dari dinas peternakan.
“Tadi saya sudah sampaikan laporan kepada dinas terkait untuk meminta mereka memberikan perhatian secepatnya kepada masyarakat di sini (Desa Nuca Molas),” ungkapnya.
Penulis: Pepy Kurniawan
Editor: Ardy Abba
Berikut foto-fotonya: