Ende, Vox NTT-Pemerintah Daerah Ende mengalokasikan 1,6 Miliar untuk membangun tambatan perahu di Desa Rorurangga, Kecamatan Pulau Ende.
Tambatan perahu itu dibangun untuk memenuhi kebutuhan nelayan serta pengusaha jasa angkutan laut dari dan ke Pulau Ende.
“Selama ini memang nelayan dan perahu motor pengangkut penumpang di wilayah ini kesulitan untuk menyandarkan perahu milik mereka di wilayah ini karena tidak ada dermaga,” kata Kepala Bidang Perhubungan Laut, Dinas Perhubungan Dismas Demu kepada awak media belum lama ini.
Ia menuturkan, selain di Pulau Ende, pemerintah juga membangun tambatan perahu di Kecamatan Nangapanda dan Kecamatan Maurole.
“Identifikasi kita memang di wilayah-wilayah itu sangat membutuhkan akses transportasi laut. Jadi, total tahun ini ada tiga tambatan perahu,” kata Dismas.
“Tahun depan juga rencana satu tambatan di Desa Aejeti, Pulau Ende. Desa itu memang akses transportasi laut agak sulit,” sambung dia.
Warga Desa Rorurangga, Faisal mengatakan pembangunan tambatan perahu sangat dibutuhkan masyarakat setempat.
Selama ini, kata dia, akses tranportasi laut menyulitkan karena warga harus menyeberangi laut menggunakan perahu dayung.
“Kita harus basah-basah dulu baru bisa ke perahu motor. Kesulitan kita memang itu,” kata dia.
Faisal mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang telah mengakomodir usulan warga.
“Kita berharap bisa cepat selesai dan bisa dimanfaatkan,” ucap dia.
Penulis: Ian Bala
Editor: Ardy Abba