Ende, Vox NTT-Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) PLN area Flores Bagian Barat memberi target seluruh desa di Kabupaten Ende, Flores, NTT mendapatkan akses listrik tahun ini.
Hal ini diungkapkan Manager PLN Yudi Yurianto setelah ditanya VoxNtt.com terkait mandeknya pelayanan listrik di wilayah Kecamatan Detukeli.
“Di Ende sendiri sisa 18 desa yang menjadi target wilayah kerja kami, termasuk di Detukeli. Tahun ini rencana sudah menyala semua,” kata Yudi di Ende, Selasa (22/10/2019) siang.
Ia menjelaskan, terkait pemasangan listrik di wilayah Detukeli memang ada beberapa kewenangan pokok dari masing-masing unit kerja.
UP3 sendiri telah melaksanakan tugasnya yakni memasang instalasi listrik di rumah-rumah warga. Sedangkan untuk membuka jaringan listrik ke desa merupakan kewenangan Unit Pelaksana Proyek Kelistrikan (UP2K).
“Ia, biasanya semua sasaran ke kami padahal ada unit-unit yang menangani. Tetapi kami tetap support dan tugas kami melakukan koordinasi. Itu yang sudah kami lakukan,” ucap Yudi.
“Sekali lagi, komitmen kami semua bahwa tahun ini dengan sisa waktu yang ada akan dipasang semua termasuk di Detukeli,” sambung dia.
Diketahui, perluasan jaringan listrik di beberapa desa di Kecamatan Detukeli oleh PLN menjadi sorotan DPRD Ende.
Pasalnya, komitmen PLN terkait seratus persen desa mendapatkan pasokan listrik belum terealisasi hingga Oktober 2019.
Ketua Komisi III DPRD Ende, Vinsen Sangu menuturkan tuntutan perluasan jaringan listrik ke wilayah pedesaan pada prinsipnya adalah mimpi besar Presiden Joko Widodo tentang Indonesia Terang.
Namun, dengan belum mendapatkan akses listrik di-13 desa di wilayah Detukeli justru mempertanyakan kinerja pihak PLN.
“Sebagai wakil rakyat tentu tidak menginginkan pendapat liar di masyarakat misalnya PLN hanya sekedar memberi hiburan masyarakat dan kurang bertanggung jawab,” kata Vinsen, Politisi PDI Perjuangan.
“Tapi sampai saat ini warga belum menikmati sama sekali. Ini yang kita minta penjelasan kira-kira apa penyebabnya,” tutur dia.
Penulis: Ian Bala
Editor: Ardy Abba