Ruteng, Vox NTT – Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Ruteng Santu Agustinus melakukan kegiatan penanaman pohon di Poco Nggolong Tede, Kelurahan Waso, Kecamatan Langke Rembong, Minggu (27/10/2019).
Kegiatan yang melibatkan 15 anggota PMKRI ini dilaksanakan dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda ke-91.
Mereka membawa dan menanam sedikitnya 115 anakan pohon di tempat itu.
Ketua Presidium PMKRI Ruteng Ignasius Padur menjelaskan, kegiatan reboisasi ini merupakan wujud komitmen PMKRI sebagai organisasi kepemudaan mahasiswa untuk melestarikan kembali hutan pasca terjadinya kebakaran beberapa waktu yang lalu.
PMKRI Ruteng kata dia, berupaya melakukan reboisasi dalam rangka menyelamatkan puluhan hektare hutan yang berpotensi gundul akibat kebakaran.
Menurut Padur, penghijauan kembali penting mengingat hutan banyak memberi manfaat bagi kehidupan manusia.
Manfaat itu antara lain sebagai sumber air, oksigen dan ada banyak manfaat lainnya terhadap kehidupan manusia.
“Reboisasi ini, akan terus dikawal dan dimonitor secara berkala oleh PMKRI Ruteng, guna memastikan tanaman yang ditanam benar-benar hidup hingga besar,” ungkapnya kepada VoxNtt.com.
Ia mengaku kontribusi PMKRI Ruteng yang hanya menanam 115 anakan pohon belum bisa menjangkau seluruh hutan yang terbakar.
Oleh karena itu, PMKRI Cabang Ruteng juga mengharapkan kepedulian seluruh warga Kota Ruteng, khususnya kepada kaum muda agar lebih peduli lingkungan dengan melakukan penanaman pohon.
Baik itu di kawasan hutan lindung yang telah dilanda kebakaran maupun di pekarangan rumah atau di lahan yang masih kosong.
“Apalagi kondisi Kota Ruteng sekarang sedang musim hujan. Kesempatan ini perlu dimanfaatkan untuk menanam pohon agar hutan kita tidak gersang tetapi tetap dilestarikan dengan baik, sehingga tidak mengalami masalah kekurangan air bersih di kemudian hari,” tutupnya.
Penulis: Pepy Kurniawan
Editor: Ardy Abba