Ende, Vox NTT-Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) NTT Guido Fulbertus akan mengajukan kendaraan operasional PMI ke pusat apabila Pemerintah Kabupaten Ende menyediakan markas PMI Ende.
Guido menyatakan ini karena Kabupaten Ende belum memiliki markas khusus PMI.
“Kalau bapak (Bupati Ende) memberi markas, maka pengurus bisa mengirim proposal ke saya untuk ajukan kendaraan PMI,” kata Guido pada acara pelantikan pengurus PMI Kabupaten Ende Periode 2018-2023 di Aula Lantai 1 Kantor Bupati Ende, belum lama ini.
Di hadapan Bupati Djafar, Guido menerangkan markas PMI sangat diperlukan jika diadakan assessment. Sebab, keberhasilan PMI dilihat dari internal yakni komitmen, staf dan relawan serta markas.
Selain itu, ia juga meminta pemerintah untuk menyiapkan dua staf honorer yang dibiayai pemerintah untuk ditempatkan di markas.
“Nah, kalau ada markas, kami boleh minta, ada satu dua staf honor yang mungkin bisa membantukan di markas PMI. Ini karena kami mengalami kekurangan dana,” kata Guido dalam acara itu.
“Karena ini berurusan dengan kemanusiaan maka perlu didukung pemerintah setempat. Kami juga meminta semua pemerintah daerah di NTT untuk bisa juga memikirkan ini,” kata dia.
Bupati Ende, H. Djafar Achmad menyatakan pemerintah akan mendukung komitmen PMI dalam misi kemanusian di Kabupaten Ende.
Menurutnya, PMI mesti lebih giat menggalangkan relawan agar pasokan darah di Ende tetap tersedia.
Terkait dengan permintaan markas PMI di Ende, Djafar berkomitmen akan menyiapkan ruang khusus sebagai bentuk dukungan pemerintah.
“Kami akan memikirkan dan menyiapkan ruang khusus. Karena bagaimanapun PMI juga berhubungan dengan masyarakat,” ujar Djafar.
Ketua PMI Ende, dr. Agustinus G. Ngasu menuturkan selama ini PMI masih memakai salah satu ruang di RSUD Ende.
Ia berkata, pihaknya akan terus berupaya untuk membangun ruang atau markas khusus PMI di luar dari rumah sakit.
“Sekalian di hadapan Bupati kalau ada kantor atau aset yang tidak digunakan bisa dihibahkan ke PMI,” katanya.
Sementara terkait komitmen PMI Ende, kata Agustinus, pihaknya akan menggandengkan dengan semua komponen termasuk para pengusaha dalam rangka menyiapkan stok darah di Kabupaten Ende.
“Donor darah akan digelar dua kali dalam setahun. Kalau semua komponen turut mendukung, saya yakin akan berjalan baik. Kemudian akan tersedia kotak amal PMI, sudah ada dua tempat di Sinar Mas dan Rumah Makan Roda Baru,” kata Agustinus.
Penulis: Ian Bala
Editor: Ardy Abba