Betun, Vox NTT- Pemerintah Kabupaten Bima dan tim Persebi Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) bakal bertandang ke Kabupaten Malaka, NTT, pada 23 November 2019 mendatang.
Kontingen Persebi Bima akan menjamu PS Malaka dalam laga kandang Liga 3 regional Bali- Nusa Tenggara di Lapangan Umum Kota Betun.
Pemkab Malaka pun tengah menyiapkan berbagai hal untuk menjamu Persebi Bima. Salah satunya, anak-anak asuh Wahyudin ini bakal disambut dengan tarian Likurai, tarian khas daerah Malaka.
Selain Likurai, juga bakal tampil tarian Bidu Lalok sesuai tradisi masyarakat Kabupaten Malaka dalam menyambut tamu kehormatan.
Tarian ini sengaja ditampilkan sebagai bentuk penghargaan kepada para tamu yang berkunjung ke Malaka.
“Selain memberi penghormatan bagi para tamu juga kita ingin mempertontonkan budaya dan peradaban orang Malaka kepada saudara-saudara kita dari Provinsi NTB sebagai salah satu bentuk kekayaan budaya masyarakat Indonesia yang berdiam di kawasan perbatasan RI -RDTL,” kata Kadis PKPO Kabupaten Malaka, Petrus Bria Seran kepada wartawan saat gladi bersih para penari di Lapangan Umum Kota Betun, Rabu (20/11/2019).
Kadis Petrus mengatakan, pelaksanaan gladi itu bertujuan agar dalam pelaksanaan nanti dapat disesuaikan dengan alokasi waktu yang ditetapkan.
Adik kandung Bupati Malaka Stefanus Bria Seran ini menambahkan, kedua tarian tersebut sengaja ditampilkan sebagai bentuk pelestarian budaya asli Malaka.
”Selain kita membangun dunia olahraga khususnya di bidang sepak bola, kita juga melestarikan budaya asli Kabupaten Malaka serta membangun peradaban sesuai kekayaan yang kita miliki,” kata Kadis Petrus.
Dikatakannya, ribuan penari Bidu Lalok dan Likurai yang akan tampil nanti adalah siswa-siswi SD, SMP, dan SMA/SMK asal Kabupaten Malaka.
Mereka, kata dia, juga pernah tampil pada acara pembukaan dan penutupan Turnamen El Tari Memorial Cup bulan Juli lalu di Malaka.
“Dengan atraksi budaya yang akan kita tampilkan sebagai salah satu penghargaan bagi para tamu kehormatan yang datang, kita juga tetap membangun tali persaudaraan antara Pemerintah dan warga Kabupaten Malaka di Provinsi NTT dengan Pemerintah dan rakyat Kabupaten Bima – Provinsi NTB bahwa kita semua saudara dalam bingkai NKRI,” jelasnya.
Penulis: Frido Umrisu Raebesi
Editor: Ardy Abba