Ende, Vox NTT-Hingga pertengahan Januari 2020, Kepolisian Resort Ende masih menunggu hasil dari keseluruhan proses autopsi kematian Anselmus Wora, ASN pada Dinas Perhubungan Kabupaten Ende.
Polisi menyebutkan hal ini berdasarkan hasil koordinasi masing-masing bagian yang diambil (autopsi, red) ada yang di Rumah Sakit Kupang dan adapula di Denpasar.
“Jadi ini kan harus disatukan, tidak terpisah-pisah. Jadi harus secara keseluruhan baru bisa disampaikan,” kata Kapolres Ende AKBP Achmad Muzayin kepada wartawan usai rapat terbatas bersama DPRD Ende di ruang lobi pada Rabu (15/01/2020) pagi.
Ia menegaskan, proses penanganan kasus kematian Ansel Wora masih di tahap penyidikan. Pihaknya, hingga kini masih menunggu seluruh hasil proses autopsi untuk dilanjutkan proses penanganan.
Kapolres Achmad menyatakan, pihaknya akan segera melakukan gelar perkara di Polda NTT atas kasus kematian Ansel Wora.
“Karena ini juga melibatkan pihak Polda. Sambil menunggu (hasil autopsi, red), kita akan melakukan gelar perkara dengan Polda untuk mengetahui apa tindak selanjutnya,” tutur Kapolres Achmad.
Riwayat Kematian Ansel Wora
Untuk diketahui, Anselmus Wora meninggal dunia di Dusun Ekoreko, Desa Rorurangga, Kecamatan Pulau Ende pada Kamis 31 Oktober 2019 lalu.
Dikabarkan, Anselmus meninggal dunia usai memperbaiki kendaraan DAK yang digunakan warga setempat. Anselmus diajak oleh dua rekannya saat hendak ke Pulau Ende. Salah satunya, sopir Bupati Ende.
Oleh keluarga, kepala Anselmus ditemukan luka robek dan lembek. Keluarga menduga, Anselmus meninggal tak wajar.
Polisi kemudian menangani kasus ini mulai dari olah TKP, rekonstruksi, investigasi IT, memeriksa puluhan saksi, meningkat status hukum dari tahap penyelidikan ke tahap penyidikan dan terakhir melakukan autopsi.
Proses autopsi dilakukan oleh Tim Labfor Polri Cabang Denpasar pada Rabu 27 November 2019. Hingga kini hasil autopsi belum diumumkan.
Penulis: Ian Bala
Editor: Ardy Abba
Klik di sini untuk melihat pemberitaan terkait kematian Anselmus Wora.