Ruteng, Vox NTT – Tak lama setelah provisional hand over (PHO), proyek saluran drainase yang dikerjakan pada bulan Desember 2019 di Kelurahan Golo Dukal, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai rusak parah.
Informasi yang diperoleh VoxNtt.com, proyek tersebut di-PHO pada 29 Desember 2019 lalu dari pihak kontraktor CV Bakti Putra Persada kepada pejabat pembuat komitmen (PPK) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Manggarai.
Salah satu warga yang enggan dimediakan namanya menilai pembangunan tersebut tidak berkualitas.
Pasalnya, pembangunan itu baru saja selesai dikerjakan, namun kini sudah rusak parah.
“Ini pembangunan baru, tapi lihat saja kondisinya sudah rusak parah,” ungkap sumber itu kepada VoxNtt.com, Sabtu (25/01/2020).
Ia pun berharap agar pemerintah segera memerintahkan kontraktor pelaksana untuk segera melakukan perbaikan.
“Saya harap pemerintah perintahkan kontraktor untuk lakukan perbaikan. Sebenarnya pemerintah harus perhatikan kulaitas pembangunan dan jangan kerja asal jadi, di sekitar kota Ruteng saja begini modelnya saya tidak tau lagi di kampung-kampung,” katanya.
Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Manggarai melalui Kepala Bidang Cipta Karya Ronaldus Fansy Dhada mengaku pihaknya sudah memerintahkan kontraktor pelaksana untuk memperbaiki kerusakan tersebut.
Hal itu, kata dia, sebelum proyek tersebut belum final hand over (FHO). Masa pemeliharaan proyek tersebut sampai dengan 10 Desember 2020 nanti.
Ia mengungkapkan, sementara ini kontraktornya masih menunggu cuaca yang baik agar tidak dikerjakan pada musim hujan, sehingga perbaikannya nanti tidak berulang-ulang.
“Kami sudah memanggil dan memberitahu kepada kontraktornya agar proyek tersebut dikerjakan kembali,” ujarnya kepada VoxNtt.com, Selasa (28/01/2020).
Penulis: Pepy Kurniawan
Editor: Ardy Abba