Labuan Bajo, Vox NTT- Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Manggarai Barat (Mabar) menggelar sidak di kapal pengangkut barang dan pasar, Selasa (04/02/2020).
Sidak ini dilakukan untuk mencegah peredaran ikan asin yang mengandung formalin. Apalagi beberapa pekan lalu, DKPP Mabar menemukan 1,9 ton ikan asin yang positif mengandung formalin di Labuan Bajo.
Kepala DKPP Yeremias Ontong mengatakan target utama sidak kali ini yaitu ikan asin yang mengandung formalin.
“Ya ikan asin yang kita cek itu, ikan asin dari Selayar yang dibawa oleh kapal feri di dermaga Labuan Bajo. Jadi kita ambil sampelnya lalu diperiksa di Dinas Kesehatan,” ungkap Yeremias kepada VoxNtt.com, Selasa (04/02/2020).
Dari hasil pemeriksaan laboratorium kata Yeremias, ikan asin yang dicek dinyatakan negatif dari formalin dan aman untuk dikonsumsi.
Baca: Berformalin, 1,9 Ton Ikan Asin di Labuan Bajo Dimusnahkan
Penulis: Sello Jome
Editor: Ardy Abba