Ende, Vox NTT-Polisi menangkap Yahya H.M. Saleh (50), pelaku pengeboman ikan di Perairan Nangakeo, Desa Bheramari, Kecamatan Nangapanda pada Selasa (28/01/2020) pukul 09.30 Wita.
Dari tangan pelaku, Polisi menemukan serangkaian bom ikan serta empat buah detonator aktif (peledak).
Berdasarkan kronologi yang diterima dari Humas Polres Ende, Yahya berhasil ditangkap di Pelabuhan Nangakeo setelah sebelumnya berupaya melarikan diri dari perairan wilayah Mbomba, Watusipi.
Setelah ditangkap, Polisi kemudian melakukan penggeledahan dan menemukan seperangkat bom ikan. Pelaku akhirnya ditahan dan diproses secara hukum.
Karena terbukti melakukan pengeboman ikan, Polisi akhirnya menetapkan Yahya sebagai tersangka.
Yahya dijerat Pasal 1 ayat (1) UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951 Tentang Senjata Api dan Bahan Peledak dengan ancaman maksimal hukuman mati, seumur hidup atau 20 tahun penjara.
Pelaku kini sedang ditahan Polisi di Mapolres Ende. Sementara barang bukti yang diamankan yakni satu unit perahu, satu buah kompresor, botol kratengdaing bom ikan, satu buah sumbuh berbahan korek api, dua buah kaca mata selam dan empat detonator.
Penulis: Ian Bala
Editor: Ardy Abba