Ruteng, Vox NTT – Bakal calon Wakil Bupati Manggarai Heribertus Ngabut mengajak masyarakat untuk berpolitik sehat.
Ajakan itu disampaikan saat ia dan pasangannya Herybertus G.L Nabit bertemu keluarga Hery-Heri di Lawir, Kelurahan Lawir, Kecamatan Langke Rembong, Minggu (09/02/2020).
Masyarakat tampak menyambut kedatangan paket Hery – Heri dan rombongan.
Mereka diterima dengan adat Manggarai “kepok” dan dilanjutkan dengan sambutan dari bakal calon Bupati dan bakal calon Wakil Bupati tersebut.
Dalam sambutannya, Heri Ngabut mengajak masyarakat untuk merayakan pesta demokrasi tahun 2020 ini dengan baik.
Sebab menurut dia, kesuksesan Pilkada yang demokratis, tentu saja akan ditentukan oleh seluruh masyarakat Manggarai. Selain masyarakat, juga kandidat, pihak keamanan maupun penyelenggara.
Heri menegaskan, para pihak ini harus berkomitmen untuk memberikan pencerahan politik yang baik kepada masyarakat.
“Sukses atau tidaknya Pilkada tergantung kita, jangan salahkan rakyat. Orang Manggarai itu baik dan sabar, jangan dilukai batinnya,” katanya.
Heri menyatakan, suara rakyat adalah suara Tuhan. Sebab itu, untuk menjadi pemimpin tidak mencuri suara dukungan. Rakyat juga jangan mendukung pemimpinnya yang mencuri suara orang.
“Dalam Pilkada tahun ini harus aman, sukses dan terkendali. Orang Manggarai itu sangat baik, tapi jangan dicabut rasa keadilannya. Kalau dicabut rasa keadilannya dia marah,” pungkas Kepala Kesbangpol Kabupaten Manggarai itu.
“Biarkan rakyat Manggarai merayakan pesta demokrasi, berjalan dengan suasana kebatinan yang tidak diganggu oleh siapapun. Tolong sampaikan ini kepada siapa pun dan di mana pun,” katanya.
Menurut Heri, masyarakat Manggarai sudah mulai cerdas. Mereka tentu saja menilai pentas politik tahun ini sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Kata dia, ada begitu banyak masyarakat Manggarai yang berdiskusi terkait Pilkada tahun 2020. Di mata Heri, hal tersebut merupakan kemajuan demokrasi.
Bahkan bukan hanya berdiskusi, lanjut dia, tidak sedikit masyarakat juga telah menyatakan sikap dan euforia dengan caranya masing-masing dalam menjemput pesta demokrasi.
Heri menegaskan, hal itu merupakan hak semua warga Negara, terlebih khusus masyarakat Manggarai.
Sehingga ia berharap agar jangan mencabut hak politik setiap orang dengan cara yang salah, baik berupa ancaman maupun intimidasi.
“Manggarai sudah mengalami kemajuan demokrasi, itu bagus. Karena akhir-akhir ini masyarakat sangat antusias dalam menjemput Pilkada tahun ini. Tapi saya berharap biarkan masyarakat bebas menentukan sikapnya karena itu hak setiap orang,” katanya.
Penulis: Pepy Kurniawan
Editor: Ardy Abba