Ruteng, Vox NTT – Pemerintah Kabupaten Manggarai menetapkan enam program pembangunan prioritas untuk tahun anggaran 2021.
Hal itu disampaikan saat menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Tahun Anggaran 2021 tingkat kecamatan yang dilaksanakan serempak di-12 Kecamatan di Kabupaten Manggarai, Selasa (25/02/2020).
Bupati Manggarai Deno Kamelus menghadiri Musrenbangcam di Kecamatan Satarmese Utara dan Wakil Bupati Manggarai Victor Madur di Kecamatan Rahong Utara. Sementara Sekretaris Daerah Jahang Fansi Aldus di Kecamatan Reok.
Sementara di-9 kecamatan lainnya telah ditunjuk para pimpinan perangkat daerah untuk hadir dan menjadi fasilitator pelaksanaan Musrenbangcam Tahun Anggaran 2021.
Dalam kegiatan tersebut, Bupati Manggarai Deno Kamelus dalam sambutannya yang juga dibaca di setiap kecamatan menyampaikan, hasil-hasil pembangunan selama 4 tahun terakhir, serta hal-hal yang harus dikerjakan pada tahun 2021.
Itu di antaranya, tentang menurunnya angka kemiskinan-dari kondisi 74.010 jiwa (23,18%) tahun 2015 menjadi 69.322 jiwa (20,83%) di tahun 2018, serta berbagai capaian lainnya.
Sementara prioritas pembangunan Kabupaten Manggarai tahun 2021 sesuai hasil Forum Konsultasi Publik di tahun 2020, yang dilaksanakan di Kabupaten Manggarai dengan tema “Mewujudkan Pembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi yang Merata dan Berkelanjutan”.
Atas hal itu, prioritas pembangunan di Kabupaten Manggarai adalah sebagai berikut, pertama, peningkatan pendapatan petani melalui SIMANTRI; kedua, peningkatan kapasitas dan kualitas infrastruktur; ketiga, percepatan penanggulangan kemiskinan; keempat, optimalisasi pengembangan potensi pariwisata dan pengelolaan lingkungan hidup; kelima, mewujudkan kualitas sumber daya manusia yang berdaya saing; dan keenam, tata kelola pemerintahan dan reformasi birokrasi.
Bupati Deno Kamelus juga mengingatkan bahwa hasil kegiatan Musrenbangcam ini adalah salah satu bahan masukan dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2021.
“Jauhkan kepentingan parsial dan pusatkan perhatian pada kepentingan bersama. Musyawarahkanlah pilihan prioritas berdasarkan isu-isu strategis masing-masing desa dan perangkat daerah kabupaten; satukanlah semua itu menjadi pilihan priotitas kecamatan dan selanjutnya menjadi prioritas kabupaten,” ungkapnya.
Penulis: Pepy Kurniawan
Editor: Ardy Abba