Ruteng, Vox NTT – Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Katolik Indonesia (Unika) Santu Paulus Ruteng menggelar seminar ilmiah bertajuk “Menjadi Guru Berbudaya Literasi”, Kamis (27/02/2020).
Kegiatan itu berlangsung di Aula Missio Unika Santu Paulus Ruteng mulai pukul 08.00 Wita.
Dalam kegiatan itu, Ketua program studi PGSD Mikael Nardi mengatakan, PGSD sebagai program studi yang menghasilkan tenaga pendidik tentu sajamempunyai tanggung jawab dalam mengembangkan budaya literasi.
Ia juga mengucapkan terima kasih atas terbentuknya UKM Multiliterasi PGSD.
Nardi menambahkan, UKM Literasi lahir pada saat Prodi PGSD sedang mulai mendorong pendidikan yang berorientasi pada outcome.
“Dengan hadirnya komunitas ini kita berharap mahasiswa kita lebih berproduktif dalam berkarya, khususnya menulis karya ilmiah,” katanya.
Nardi juga berharap agar komunitas literasi PGSD secara bertahap mampu mengatasi masalah mahasiswa sendiri, yakni kesulitan dalam menulis skripsi yg berujung pada masa studi yang lama.
“Komunitas literasi dapat menyiapkan anggotanya sebagai calon guru SD yang akan menjadi aktor gerakan literasi sekolah (GLS),” tutupnya.
Dalam Seminar itu hadir 3 pemateri yakni Pastor Maksimus Regus sebagai pemateri satu, Herman Manehat pemateri dua, dan Gusti Rikarno pemateri tiga.
Peserta seminar merupakan mahasiswa PGSD tingkat satu, dua, dan tiga, guru-guru dari berbagai SD, serta para Dosen PGSD.
KR: Selvianus Hadun/PK
Editor: Ardy Abba