Kupang, Vox NTT-Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Kupang membagi tips agar menjauhi narkoba bagi Keluarga Mahasiswa Katolik St. Kristoforus Undana, Sabtu (29/02/2020).
Kepala BNN Kota Kupang Kompol Lino Do Rosario Pereira mengatakan, usia remaja hingga dewasa adalah usia yang paling rentan dalam penyalahgunaan narkoba.
Oleh karena itu, mahasiswa yang juga bagian dari kaum muda dirasa perlu untuk menjaga imun atau kekebalan tubuh agar terhindar dari pergaulan bebas, hingga akhirnya terjerumus ke dalam pemakaian narkoba.
“Mahasiswa lebih baik makan yang cukup dan olahraga daripada miras dan merokok,” kata Lino saat hadir sebagai pemateri pada kegiatan Massa Penerimaan Anggota Baru (MPAB) KMK St Kristoforus Undana,
Menurutnya, tips agar mahasiswa tidak terjerumus ke dalam penyalahgunaan narkoba yakni;
Pertama, tingkatkan iman dan taqwa kepada Tuhan yang Maha Kuasa.
Kedua, menyiapkan diri dan mental menolak apabila ditawari narkoba.
Ketiga, hati-hati memilih teman bergaul.
Keempat, belajar berkata tidak dengan alasan yang tepat untuk menolak jika ada tawaran atau menghindar jika ada pemaksaan.
Kelima, mahasiswa haru belajar meningkatkan prestasi.
Keenam, untuk mengisi waktu luang lakukan kegiatan yang positif.
Di hadapan 115 peserta MPAB, ia juga menjelaskan, alasan mengapa orang memakai narkoba dan mengenal ciri-ciri narkoba kepada mahasiswa.
“Kalian harus mampu mengenali rekan kuliah atau rekan kampus yang sudah ikut terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. Mengenalkan modus operandi.
Modifikasi pengedar dalam bentuk kemasan makanan ringan, kosmetik dan mainan anak-anak,” ujar dia.
Semakin ke sini, kata Lino, modus pengedar semakin canggih. Melalui kemasan makanan dan juga kosmetik mereka mengedarkan barang haram itu.
Sementara, Ketua Panitia Pelaksana MPAB KMK St Kristoforus Undana, Maria K. Masin Ley menyebut kegiatan itu diikuti oleh 115 mahasiswa Katolik dari FKIP Undana.
“Kegiatan sejak Kamis 27-29 Februari.
Mahasiswa itu orang muda. Banyak kasus narkoba melibatkan orang muda. Kami undang BNM Kota Kupang agar peserta tidak perlu mencoba narkoba. Mereka sudah imun,” ujar dia.
Penulis: Ronis Natom
Editor: Ardy Abba