Ende, Vox NTT-Karantina Kesehatan Pelabuhan (KKP) wilayah kerja Ende akhirnya buka suara atas kekhawatiran pemerintah terhadap kunjungan wisatawan Australia ke Ende pada Senin, pekan ini.
Kekhawatiran pemerintah terhadap wisatawan tersebut terutama ancaman virus corona covid-19 masuk ke Ende. Karena itu, pemerintah mengeluarkan surat resmi ke pihak otoritas pelabuhan untuk menunda sandarnya kapal pesiar wisatawan Australia.
Pemerintah beralasan belum siap mengatasi masalah virus corona dan karena sesuai SOP WHO seseorang yang berasal dari negara yang telah tertular virus covid-19 wajib dikarantina selama 14 hari.
Koordinator KKP Wilker Ende Maria Ina Ke’an memastikan kondisi kesehatan wisatawan Australia sebelum berkunjung ke Danau Kelimutu, Ende.
Ia menegaskan para turis tersebut dalam kondisi sehat setelah diperiksa. Pemeriksaan dilakukan mulai dari kondisi suhu tubuh hingga memeriksa kebersihan kapal.
“Ya, kita pastikan bahwa mereka dalam keadaan sehat. Kita periksa sesuai protapnya tugas kita,” ucap Maria kepada wartawan, belum lama ini.
Maria menjelaskan, penumpang kapal Australia sehat diketahui saat bendera kuning dikibarkan. Sesuai standar, selama masa inkubasi 14 hari terutama kapal luar negeri wajib mengibarkan bendera kuning.
“Sesuai standar, kalau bendera kuning dikibarkan menandakan bahwa penumpang sedang dalam kondisi sehat. Tapi, kami tetap periksa sebelum kami turunkan bendera,” tutur dia.
Ia menambahkan, selama bendera kuning belum diturunkan, siapapun dilarang masuk ke kapal kecuali petugas KKP.
Bendera kuning hanya boleh diturunkan oleh petugas KKP setelah dinyatakan clean and clear.
“Ketika tidak ditemukan faktor risiko dan dinyatakan clean and clear serta bendera kuning diturunkan, boleh yang lain masuk ke kapal. Sebelum itu tidak boleh,” jelas Maria.
Ia kembali menegaskan para wisatawan Australia dalam keadaan sehat. Hal itu sesuai dengan hasil pemeriksaan suhu tubuh yang normalnya tidak lebih dari 37,5 derajat celsius.
“Jadi pak Bupati tanya saya melalui telepon, apakah mereka sehat. Ya, sehat saya bilang. Semua sudah diperiksa sesuai standar kita, begitu saya bilang ke pak Bupati,” ucap Maria, mengulang.
Sebagai informasi, sebanyak 38 wisatawan Australia berkunjung ke Danau Kelimutu setelah diizinkan oleh pihak otoritas pelabuhan.
Meski ada surat resmi dari Pemda Ende perihal penundaan sandarnya kapal tersebut, pihak KSOP mengklaim telah direstui Bupati H. Djafar H. Achmad secara lisan.
Penulis: Ian Bala
Editor: Ardy Abba