Kupang, Vox NTT-Kepala Dinas Kesehatan Provinsi, drg. Dominikus Minggus Mere menegaskan, hingga saat ini belum ada virus Covid-19 alias corona di NTT.
“Provinsi Nusa Tenggara Timur hingga saat ini belum ada kasus, khususnya kasus covid-19. Belum ada sampai saat ini,” tegas drg. Dominikus kepada wartawan di Kupang, Rabu (04/03/2019).
Untuk mengantisipasi masuknya covid-19 di NTT, kata Dominggus, Gubernur dan Wakil Gubernur telah mengirimkan surat kepada seluruh kepala daerah, baik bupati maupun wali kota Kupang pada tanggal 30 Januari 2020 tentang kesiapsiagaan dan kewaspadaan dini terhadap masuknya penyakit covid-19.
“Jadi, secara kebijakan pemeritah Provinsi telah mengirimkan surat itu kepada seluruh bupati dan wali kota Kupang di Provinsi NTT,” ungkapnya.
Pedoman penataan pelaksanaan penyakit covid-19 ini menggunakan pedoman yang dikeluarkan pihak kementrian kesehatan dan WHO.
Baca Juga: Gejolak Virus Corona, Dinkes Ende: Warga Jangan Panik, Pola Hidup Sehat Diterapkan
“Ya, hingga saat ini kita berpedoman pada pedoman buku itu yang sudah direvisi dalam revisi ketiga,” jelasnya.
Kata dia, segala penataan pelaksanaan baik pencegahan maupun penata pelaksanaan kasus covid-19 ini berpedoman pada buku yang dikeluarkan secara resmi oleh Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Selain itu jelas dia, berdasarkan keputusan Menteri Kesehatan nomor 414 tahun 2007 telah ditunjuk dua rumah sakit di NTT sebagai rumah sakit rujukan penyakit emerging deasis, yakni RSU Prof. Dr. WZ Johannes di Kupang dan RSU Dr. TC Hillers di Maumere.
Baca Juga: Soal Corona, Wagub NTT Suruh Masyarakat Minum Jus Kelor dan Berdoa
Namun demikian jelas dia, pada tahun 2020 juga kementrian Kesehatan dalam hal ini direktorat jendral pelayanan Kesehatan telah merevisi rumah sakit yang ada menjadi tiga, ditambah rumah sakit Komodo di Labuan Bajo.
“Jadi, sudah ada tiga rumah sakit di NTT ini sebagai rumah sakit rujukan,” katanya.
Dalam penggembangannya lanjut dia, pemeritah Provinsi menganggap penting untuk juga mengusulkan beberapa rumah sakit oleh karena topografi tipikal dari Provinsi NTT berbeda dengan Provinsi lain di Indonesia.
Baca Juga: Corona Kian Meresahkan Warga, Wagub NTT: Corona Ini Kan Flu Biasa
“Karena kita ini Provinsi kepulauan dan penyebaran penduduk itu sesuai dengan penduduk yang ada. Sehingga kita menambah satu lagi rumah sakit Umbu Rara Meha di Waengapu untuk nanti apabila terjadi penyakit covid-19 ini di Wilayah itu. Rumah sakit rujukannya nanti rumah sakit Umbu Rara Meha di kawasan Sumba,” ungkapnya.
Selain itu ungkap dia, untuk kawasan Timor karena NTT merupakan Provinsi batas negara sehingga juga pihaknya mengusulkan rumah sakit Gabriel Manek di Atambua.
“Karena posisinya sangat strategis dengan Timor Leste sebelah Timur. Oleh karena itu kita juga mengusulkan rumah sakit itu,” katanya.
Persiapan pemeritah Provinsi NTT untuk mengatasi masalah ini tambah dia, pertama, pemeritah Provinsi telah menganggarkan untuk pos anggaran darurat.
“Kemarin sudah disepakati kurang lebih 4 miliar yang akan dikeluarkan dari anggaran tak terduga, antara lain diperuntukan untuk pembangunan ruang tekanan negatif. Juga untuk sarana- prasaran lainnya termasuk peralatan kesehatan, juga alat perlidungan diri untuk petugas, alat-alat penunjang lainnya itu laboratorium,” tandasnya.
Penulis: Tarsi Salmon
Editor: Boni J