Betun, Vox NTT- Ketua Umum Persatuan Mahasiswa Perbatasan (Permaper) cabang Malaka Fredirikus Seran Bria angkat bicara terkait kasus dugaan korupsi bawang merah tahun 2018 di Kabupaten Malaka.
Fredirikus menyatakan, siapa pun boleh mengambil sikap atas kasus yang hingga kini menyeret tersangka empat pejabat lingkup Pemkab Malaka oleh Polda NTT itu.
Baca: Kronologis Lengkap Dugaan Korupsi Bawang Merah di Distanak Malaka
Namun demikian, ia meminta agar tidak boleh memfitnah. Bagi dia, menuding seseorang terlibat dalam pusaran kasus dugaan korupsi tersebut harus disertai dengan bukti-bukti yang jelas.
“Saya selaku Ketua Umum Persatuan Mahasiswa Perbatasan Cabang Malaka mengambil sikap tegas bahwa siapa pun boleh mengambil sikap terhadap persoalan ini, tetapi tidak boleh memfitnah. Karena menuding seseorang harus ada bukti yang jelas,” ujar Fredirikus saat ditemui di Sekretariat Permaper Cabang Malaka, Selasa (17/03/2020).
“Dan kita tidak punya kewenangan untuk menuding. Kita harus pakai asas praduga tak bersalah,” sambung dia.
Fridirikus juga mengkritisi pihak-pihak yang melakukan provokasi dengan menuding atau menfitnah tanpa bukti dan data yang valid.
“Kami sangat setuju korupsi ditangkap dan diberantas dari akar-akarnya, tetapi tidak boleh menuding, tidak boleh memfitnah,” tegasnya.
Permaper, kata dia, memberi dukungan penuh kepada Aparat Penegak Hukum (APH) untuk mengusut tuntas kasus dugaan korupsi pengadaan bawang merah di Kabupaten Malaka tahun 2018.
“Mari kita percayakan kepada pihak Kepolisian dan pihak yang lain yang berwenang untuk melakukan proses persoalan ini sesuai dengan aturan yang berlaku. Kita harus percaya kepada pihak Kepolisian karena mereka bekerja sangat berprofesional,” imbuhnya.
Fredirikus juga menilai, Bupati dan jajaran DPRD Malaka tentu saja mendukung penuh proses hukum tersebut. Mereka pasti ikut mendukung pemberantasan korupsi di Malaka.
Baca: Bupati SBS dan Ketua DPRD Malaka Tidak Terlibat dalam Kasus Dugaan Korupsi Bawang Merah
“Kita yang lain tidak boleh mengintervensi. Mari kita yang lain percayakan kepada pihak yang berwajib untuk melakukan pemeriksaan terhadap saudara-saudara kita yang diduga korupsi. Bapak Bupati dan Ketua DPRD, mereka mendukung untuk pemberantasan korupsi di Malaka,” katanya.
Penulis: Frido Umrisu Raebesi
Editor: Ardy Abba