Kefamenanu, Vox NTT-Informasi akan adanya penghentian seluruh aktivitas di Kabupaten TTU akibat penyebaran virus corona beredar luas di media sosial, baik facebook maupun WhatsApp, Sabtu (21/03/2020).
Dalam pesan berantai tersebut menyebutkan adanya pengumuman dari Bupati TTU, mulai esok (22/03) seluruh aktivitas akan dihentikan hingga 14 hari ke depannya.
Itu baik aktivitas di pasar, pertamina, kios, kendaraan umum dan lain sebagainya.
Sehingga masyarakat diminta untuk segera membeli kebutuhan pokoknya untuk stok selama 14 hari ke depannya.
Dalam pesan tersebut bahkan secara tegas disampaikan jika pengumuman itu tidak diindahkan, maka akan diberikan sanksi sesuai aturan yang berlaku.
Bupati TTU Raymundus Sau Fernandes saat dikonfirmasi VoxNtt.com melalui pesan WhatsApp menegaskan, informasi yang beredar tersebut hoaks atau bohong.
Bupati Ray mengaku tidak pernah mengeluarkan pengumuman seperti yang termuat dalam pesan yang sudah beredar luas di medsos tersebut.
Politisi NasDem itu pun mengimbau kepada semua pihak untuk tidak memanfaatkan situasi meluasnya penyebaran virus corona untuk menyebarkan berita hoaks.
“Saya minta kepada semua pihak supaya tidak memanfaatkan situasi ini untuk menebar informasi hoaks,” tegas Bupati TTU dua periode itu.
Penulis: Eman Tabean
Editor: Ardy Abba