Ruteng, Vox NTT- Virus corona atau Covid-19 kian mewabah, termasuk di Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Data per Minggu, 22 Maret 2020, tercatat sudah ada 4 Orang Dalam Pemantauan (ODP) virus corona di Kabupaten yang sedang dipimpin Bupati Deno Kamelus itu.
“Sampai saat ini, tercatat ada 4 (empat) orang Orang Dalam Pemantauan (ODP),” tulis Juru Bicara Komando Tugas Pencegahan dan Penanganan Virus Corona Kabupaten Manggarai, Lodovikus Moa dalam rilis yang diterima VoxNtt.com, Minggu sore.
Lodovikus menyebut, keempat ODP tersebut diketahui setelah mereka memeriksa ke beberapa fasilitas kesehatan.
Keempatnya, kata dia, mengalami gejala-gejala seperti; demam, batuk, pilek, nyeri di bagian tenggorokan, dan sesak napas.
Menurut Lodovikus keempat ODP tersebut, sebelumnya melakukan perjalanan kebeberapa kota/negara.
Ada yang dari Jakarta dan Denpasar. Ada juga yang dari luar negeri yaitu Filipina. Mereka rata-rata kembali ke Manggarai pada pertengahan Maret ini.
“Setelah mengalami gejala-gejala tersebut, mereka langsung memeriksakan diri, baik ke puskesmas maupun ke RSUD dr. Ben Mboi, dan secara umum, keempatnya dalam keadaan yang baik dan kini dirawat di rumah masing-masing dan kondisinya akan terus dipantau selama 14 hari,” terang Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kabupaten Manggarai itu.
Lodovikus sendiri memastikan hingga kini tidak ada Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus corona di Kabupaten Manggarai.
Masih dalam rilis itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai, dr. Yulianus Weng, menjelaskan, perkembangan informasi pencegahan dan penanganan corona ini akan terus dilakukan, sehingga publik bisa mendapatkan informasi yang tepat.
Masyarakat pun diharapkan untuk tidak panik, dan bersedia untuk melaksanakan imbauan-imbauan pencegahan penyebaran virus corona.
Imbauan-imbauan tersebut telah beredar, baik dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, maupun Pemerintah Kabupaten Manggarai.
“Kepada masyarakat yang dalam beberapa waktu terakhir melakukan perjalanan ke kota-kota lain, terutama ke kota-kota yang telah ada pasien dengan status corona positif, mohon segera melapor ke fasilitas kesehatan terdekat, agar dapat dipantau perkembangan kesehatannya. Selain itu, wajib melakukan isolasi mandiri selama 14 hari sejak kedatangannya di Kabupaten Manggarai,” pinta Dokter Weng.
Ia juga mengharapkan agar masyarakat melakukan “saring sebelum sharing” sehingga tidak terjebak menyebarkan hoaks yang justru menimbulkan kepanikan.
Diharapkan pula untuk tidak melakukan kegiatan yang melibatkan banyak orang.
Sebab itu, diharapkan agar tokoh-tokoh agama dan tokoh masyarakat, agar bersama-sama pemerintah melakukan sosialiasi dan edukasi kepada seluruh masyarakat, sehingga Manggarai aman dari penyebaran virus corona.
Penulis: Ardy Abba