Ruteng, Vox NTT – Terdapat 4 Orang Dalam Pemantaun (ODP) virus corona di Kabupaten Manggarai. Data ini per Minggu, 22 Maret 2020.
Kepala Dinas Kesehatan Manggarai dr. Yulianus Weng pun meminta masyarakat untuk tidak panik.
Dokter Weng juga berharap agar masyarakat bersedia untuk melaksanakan imbauan-imbauan pencegahan penyebaran virus corona yang disampakan oleh pemerintah.
Baca: Di Manggarai Sudah Ada 4 ODP Virus Corona
Imbauan-imbauan tersebut telah beredar, baik dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, maupun Pemerintah Kabupaten Manggarai;
Ia juga memastikan, perkembangan informasi pencegahan dan penanganan corona ini akan terus dilakukan, sehingga publik bisa mendapatkan informasi yang tepat.
“Kepada masyarakat yang dalam beberapa waktu terakhir melakukan perjalanan ke kota-kota lain, terutama ke kota-kota yang telah ada pasien dengan status corona positif, mohon segera melapor ke fasilitas kesehatan terdekat, agar dapat dipantau perkembangan kesehatannya. Selain itu, wajib melakukan isolasi mandiri selama 14 hari sejak kedatangannya di Kabupaten Manggarai,” pinta Dokter Weng melalui rilis yang diperoleh VoxNtt.com, Minggu sore.
Selan itu, ia juga mengharapkan agar masyarakat melakukan “saring sebelum sharing” sehingga tidak terjebak menyebarkan hoaks yang justru menimbulkan kepanikan.
Diharapkan pula untuk tidak melakukan kegiatan yang melibatkan banyak orang.
Sebab itu, diharapkan agar tokoh-tokoh agama dan tokoh masyarakat, agar bersama-sama pemerintah melakukan sosialiasi dan edukasi kepada seluruh masyarakat, sehingga Manggarai aman dari penyebaran virus corona.
Untuk diketahui, saat ini telah dibentuk tim Komando Tugas Pencegahan dan Penanganan Virus Corona Kabupaten Manggarai yang dipimpin langsung oleh Bupati Manggarai, Deno Kamelus.
Dalam hubungannya dengan upaya-upaya pencegahan penyebaran virus corona, Bupati Deno telah mengeluarkan beberapa instruksi dan imbauan.
Instruksi dan imbauan tersebut, baik tentang peningkatan kewaspadaan terhadap risiko penularan infeksi Covid-19 pada satuan pendidikan, surat edaran tentang pecegahan penyebaran Covid-19 di lingkungan Pemerintah Kabupaten Manggarai maupun imbauan dalam rangka pencegahan penyebaran virus corona.
Sejak pemberitaan tentang Covid- 19 ini menyebar, berbagai langkah antisipasi telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Manggarai.
Salah satunya adalah dengan mengukur suhu tubuh dari penduduk yang masuk ke Kabupaten Manggarai menggunakan thermogun, di beberapa lokasi. Itu seperti di Pelabuhan Reo, Kecamatan Reok, Terminal Carep, Bandara Frans Sales Lega, dan Terminal Mena.
Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai juga telah mengeluarkan instruksi kepada seluruh petugas kesehatan untuk mematuhi protokol-protokol penanganan virus ini.
Selain itu, berbagai persiapan juga dilakukan di BLUD RSUD dr. Ben Mboi sebagai langkah antisipasi penanganan, manakala ada penduduk atau pasien yang mengalami gejala-gejala terindikasi terinfeksi virus corona.
Penulis: Pepy Kurniawan
Editor: Ardy Abba