Ende, Vox NTT-Pemerintah memastikan ada tiga orang dalam pemantauan (ODP) Covid-19 di Kabupaten Ende, Flores, NTT.
Dua ODP sedang menjalani karantina mandiri sedangkan satu orang lainnya sedang dirawat di ruang isolasi RSUD Ende.
“Satu orang yang dirawat di rumah sakit itu masih berstatus ODP. Karena masih anak-anak dan berasal dari luar kota maka kita ambil langkah untuk karantina di rumah sakit,” tutur Kadis Kesehatan Ende dr. Muna Fatma usai rapat gugus tugas pencegahan virus corona di Lantai 2 Kantor Bupati Ende, Senin (23/03/2020).
Terhadap seorang OPD yang dirawat di RSUD Ende, jelas Fatma, belum menjurus ke arah pneumonia Covid-19. Hanya atas pertimbangan faktor resiko karena usia satu tahun dan berasal dari luar kota Ende.
“Kita ambil langkah untuk dirawat di rumah sakit,” tutur Kadis Fatma.
Ia pun memberi klarifikasi atas jumlah ODP Covid-19 yang disebutkan sebelumnya yakni 22 orang dalam pemantauan.
Menurutnya, jumlah itu berdasarkan protokol lama yang menerangkan bahwa semua orang yang datang dari daerah terpapar Covid-19 dimasukan dalam daftar ODP.
Sementara pada protokol hasil revisi disebutkan bahwa orang yang masuk dalam daftar ODP apabila ada salah satu gejala (batuk, pilek, demam) yang bukan disebabkan oleh penyebab yang lain.
“Ya, jadi setelah penyaringan yang kita masukan sebagai ODP ada tiga orang. Jadi, tiga orang yang mengalami gejala batuk, pilek dan sesak napas,” jelas Kadis Fatma.
Penulis: Ian Bala
Editor: Ardy Abba