Betun, Vox NTT-Sebanyak empat orang warga Negara Republik Demokratik Timor Leste (RDTL) berhasil diamankan Polres Malaka.
Keempatnya ditangkap di dua tempat berbeda, yakni di Desa Rainawe Kecamatan Kobalima dan Desa Kamanasa Kecamatan Malaka Tengah.
Mereka diamankan Polres Malaka karena tidak memiliki dokumen lengkap dan berhasil masuk ke Kabupaten Malaka (Indonesia) melewati “jalan tikus” alias ilegal. Empat orang itu yakni, DG, LDA, BP, PDS.
Mereka diamankan Polres Malaka sekitar pukul 14.00 Wita, Selasa (24/03/2020).
DG dan BP diamankan di Labarai, Desa Kamanasa, Kecamatan Malaka Tengah. Sedangkan LDA dan PDS diamankan terpisah di Molas Oan, Desa Rainawe, Kecamatan Kobalima.
“Kita amankan setelah ada laporan warga. Tim langsung bergerak untuk amankan mereka, selain tidak memiliki dokumen lengkap dan ilegal, kita juga antisipasi penyebaran virus corona yang sementara kita cegah ini,” kata AKBP Albert Neno, Kapolres Malaka kepada VoxNtt.com di halaman Kantor Polres Malaka, Selasa siang.
Keempat warga Negara Timor Leste tersebut, setelah dimintai keterangan mengaku, mereka menyebarang tanpa dokumen ke Indonesia.
Keempatnya kemudian diantar ke RSUPP Betun untuk dicek kesehatan dan suhu badannya masing – masing. Hal ini bertujuan untuk antisipasi penyebaran Covid-19.
Menurut Kapolres Albert, setelah dicek oleh petugas kesehatan, tenyata salah satu dari mereka yakni LDA sementara mengalami demam tinggi.
LDA, kata Albert, mengaku sudah mengalami demam biasa sebelumnya.
Menurut dia, karena tidak ditemukannya gejala terjangkit virus corona, mereka lalu dikembalikan ke Polres Malaka untuk ditindaklanjuti sesuai aturan yang berlaku.
“Kita akan deportasi mereka kembali ke negara asalnya. Tapi hal itu, kami akan koordinasi dengan pihak imigrasi, karantina dan PLBN untuk nanti kita pulangkan mereka. Ini baru empar orang dan dugaan saya masih ada yang belum kita ketahui. Semoga kita bisa atasi semuanya, karena negara kita dan khususnya Malaka ini lagi gencar untuk cegah virus corona,” ujar Kapolres Albert.
Penulis: Frido Umrisu Raebesi
Editor: Ardy Abba