Kefamenanu, Vox NTT-Bank Rakyat Indonesia cabang Kefamenanu, Kabupaten TTU sudah melakukan beragam upaya untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19.
Upaya pencegahan dengan menyasar baik itu kepada pegawai BRI maupun nasabah sudah dilakukan sejak wabah penyakit mematikan tersebut muncul beberapa bulan lalu.
“Upaya pencegahan sudah mulai kita lakukan sejak wabah Covid-19 ini muncul beberapa waktu lalu,” jelas pimpinan BRI cabang Kefamenanu Hendra Hermawan saat ditemui VoxNtt.com di ruang kerjanya, Senin (30/03/2020).
Hendra menjelaskan, untuk seluruh karyawan BRI, setiap hari sebelum mulai kerja selalu dilakukan pengukuran suhu tubuh.
Selain itu, saat bekerja juga diwajibkan untuk menggunakan masker dan sarung tangan.
“Untuk jam layanan itu kita batasi hanya mulai dari jam 9 pagi – jam 2 siang, jadi kita mengurangi waktu untuk tatap muka langsung antara nasabah dan karyawan,” tuturnya.
Hendra menambahkan, para pegawai BRI juga disediakan vitamin C untuk diminum.
Hal itu dimaksudkan untuk menjaga kebugaran tubuh.
Selain itu, tambahnya, setiap jam 10 pagi secara bergiliran semua pegawai BRI diwajibkan untuk berjemur matahari sesuai dengan anjuran yang dikeluarkan oleh pemerintah.
“Kalau work from home (kerja dari rumah) baru kita terapkan secara bergantian khusus untuk marketing karena kalau teller kita yang hanya 2 ini juga kita terapkan sistem yang sama kita nanti masyarakat kecewa dengan pelayanan, kita serba salah lagi,” katanya.
Lebih lanjut Hendra menambahkan, untuk nasabah yang datang ke kantor BRI baik itu unit maupun cabang, sudah disediakan air dan sabun untuk mencuci tangan sebelum masuk. Juga disediakan hand sanitizer.
Selain itu, tambahnya, saat antrean di depan teller, nasabah wajib berdiri dalam kotak dengan jarak antara 1 hingga 1,5 meter.
“Juga di tempat duduk itu ada beberapa yang kita taruh tanda X, itu tujuannya sama agar menghindari nasabah tidak langsung bersentuhan saat menunggu antrian untuk dilayani,” jelasnya.
Hendra pada kesempatan itu juga mengimbau agar para nasabah BRI tidak khawatir saat menggunakan mesin ATM.
Pasalnya, semua mesin ATM tersebut setiap 30 menit selalu dibersihkan menggunakan disinfektan.
“Kita ATM ada kurang lebih 23 unit, mesin setor tunai itu ada 3, setiap setengah jam alat itu kita bersihkan menggunakan disinfektan yang kita semprot kemudian kita lap, intinya selalu kita perhatikan kebersihan dari setiap mesin yang selalu digunakan tersebut,” tandasnya.
Penulis: Eman Tabean
Editor: Ardy Abba